Minggu, 28 Januari 2018

Indahnya Cinta

👍👍👍

*"Indahnya cinta ❤ dan silahturahmi"*

Seusai Sholat Shubuh aku dikejutkan oleh Bunda
“Ari, Nenek kamu masuk Rumah Sakit. Bunda harus datang melihatnya“
Kulihat wajah bunda nampak sedih.

Tentu aku harus mendampingi bunda, karena tempat tinggal nenek tidak di Jakarta tapi Sumatera.

Sementara aku hampir tidak mungkin meninggalkan kesibukanku di Jakata, Apalagi mitra bisnisku dari luar negeri sedang ada di Jakarta untuk menjajaki kerjasama pembelian produksi pabrikku.

kulihat Bunda sedang sibuk mengemas pakaiannya di kamar.

“Bunda, apa enggak bisa berangkatnya lusa aja”
kataku dengan lembut.

“Bunda enggak mau ganggu kamu, bunda bisa pergi sendiri kok, antar saja Bunda ke Bandara ya."
kata bunda sambil memasukan pakaiannya kedalam koper.

“Baru minggu lalu bunda ke Dokter dan sekarang masih harus istirahat.“
Kataku dengan tetap lembut sambil memegang tas kopernya untuk mencoba menahannya pergi.
“Lusa aja ya, aku temanin.“

“Tidak !!! “
mata Bunda melotot. Kalau sudah begini aku hanya bisa menghela napas panjang.
Sepeti biasanya aku harus mengalah untuk mengikuti kata Bunda. Istriku juga punya sifat sama denganku untuk mengikuti kehendak Bunda.“

"Baiklah, kita pergi sama-sama." Seperti biasanya pula Bunda tersenyum cerah, dia memelukku.

Didalam pesawat aku menuju kota kelahiran ayahku, lamunanku terbang kemasa kanak kanaku. ....................

*Dalam usia 5 tahun, aku sudah yatim. Karena ayah meninggal akibat sakit.*

Menurut cerita Bunda, ketika Ayah meninggal status ayah masih mahasiswa di Yogya. Bunda bukanlah dari keluarga kaya.
Bunda juga seorang Yatim, beda dengan Ayah yang terlahir dari keluarga Pajabat tinggi di Sumatera.

Sehingga walau Ayah berstatus mahasiswa namun kiriman uang dari orang tuanya masih cukup untuk menanggung hidupnya berkeluarga.
Ayah sengaja merahasiakan perkawinan itu kepada keluarga besarnya. Namun dua tahun setelah ayah meninggal, bunda datang ke keluarga ayah sambil membawaku.
Aku masih ingat ketika itu usiaku 7 tahun.

Aku tidak begitu ingat persis bagaimana suasana ketika Bunda memperkenalkan dirinya sebagai menantu dan aku sebagai cucu kepada kakek dan nenekku.

*Yang aku tahu setiap tahun bunda selalu membawaku kerumah kakek dan nenek.*

Setiap tahun, setiap lebaran, Bunda mengajakku pergi kerumah kakek dan nenek. Dengan berlelah lelah naik bus melewati pulau Jawa dan Sumatera untuk sampai.

*Tak pernah aku antusias datang ke rumah kekek dan nenek. Sebagai anak kecil aku tahu bahwa kakek nenek tidak pernah hangat dengan kehadiranku dan Bunda.*

Beda sekali dengan perlakuannya kepada saudara sepupuku yang lain, seperti Adi, Rini, Bobi, Anto, Dedi. Setiap lebaran, kulihat para sepupuku datang dari Jakarta, Bandung, Surabaya dengan pakaian bagus.

*Beda sekali denganku. Bila semua Istri Om sibuk berdandan di kamar atau bermalasan di taman belakang rumah kakek yang luas itu, Bunda malah sibuk di dapur memasak, seperti pembantu.*

Ayahku adalah anak tertua diantara empat bersaudara. Semua saudara ayah laki laki. Tidak ada perempuan.

Istri Om semua memang cantik-cantik. Menurut yang kutahu dari nenek, yang selalu diulang-ulang dihadapan Bunda, bahwa semua Istri Om dari kalangan keluarga terhormat.
Seakan merendahkan keberadaan Bunda. Tapi kulihat Bunda tak pernah tersinggung.

*Selama membesarkan ku, Bunda tak pernah mendapat bantuan satu senpun dari keluarga Ayah. Juga Bunda tidak pernah memohon bantuan dari mereka.*

Bunda bekerja keras di perusahaan Swasta sebagai tenaga administrasi. Bundapun tak pernah terpikir untuk menikah kembali. Ketika aku sudah remaja, aku sudah bisa beralasan bila Bunda mengajakku lebaran di rumah kakek.

“aku males ke rumah kakek dan nenek. Mereka enggak sayang sama aku. Kenapa kita harus ke rumah mereka ?“

Demikian alasanku. Tapi Bunda dengan segala sifatnya yang keras memaksaku untuk ikut. akupun tak berdaya.

Ketika aku tamat SMU, aku tidak kuliah. Aku memilih bekerja di bengkel.

“Saya tak ada uang untuk mengirim Ari ke universtas, Yah". Demikian kata ibu kepada kakek ketika menanyakan mengapa aku tidak kuliah.

Kakek dan nenek nampak tersenyum sinis ketika mengetahui keadaanku.

Tahun-tahun berikutnya ketika lebaran. Kakek dengan kebanggaannya bercerita tetang sepupuku yang berangkat ke luar negeri untuk kuliah. Ada juga yang masuk perguruan tinggi swasta bergengsi di Jakarta.
Aku maklum karena Om ku semua mempunyai posisi sebagai Pejabat dan ada juga yang jadi pengusaha.

*Aku dan Bunda hanya diam mendengar cerita itu. Tapi, tak pernah mengurangi niat Bunda untuk datang ke rumah kakek dan nenek.*
*Dan aku semakin bosan dengan sikap keluarga ayahku.*

Yang pasti bi idznillaah, izin Allaah SWT ditambah kerja kerasku, aku bisa menanggung Bunda dan Bunda tak perlu lagi berkerja keras.

Berjalannya waktu, yang tadinya aku sebagai pekerja bengkel, akupun sudah bisa mandiri dengan membuka usaha bengkel sendiri.

Lambat laun, aku mendapat mitra untuk membuat komponen bodi kendaraan sebagai pemasok pabrikan otomotif. Usaha ini ku geluti dengan kerja keras siang malam dan akhirnya berkembang. Ini semua tidak bisa dilepaskan peran Bunda yang tak henti mendoa' kan ku.

Akupun dapat hidup mapan. Namun, kewajiban setiap lebaran datang berkunjung ke rumah kakek nenek tetap saja dilakukan oleh Bunda dan aku harus ikut.

Tapi belakangan keluarga yang berkumpul di rumah kakek dan nenek tidak lagi utuh. Yang lain hanya menelphone mengucapkan selamat lebaran kepada kakek dan nenek. Sepupuku pun tak semua datang. Mereka bersikap sama dengan orang tuanya, mengucapkan selamat lebaran via SMS, telpon atau WA. Tapi Hb dan nenek tetap bangga dengan mereka.

*Aku tak pernah cerita tentang keadaanku karena kakek dan nenek tak pernah bertanya tentangku. Walaupun mereka tahu aku dan Bunda tidak lagi datang dengan bus tapi menggunakan pesawat terbang.*
.........

Tak terasa roda pesawat sudah menyentuh landasan. Kulihat Bunda tersentak dari tidur lelapnya. Dia melirik kearahku dan entah kenapa dia menciumku keningku.
”Ada apa Bunda ?“ tanyaku dengan tesenyum

*“Bunda ingat akan ayahmu."*
Bunda nampak berlinang air mata. Aku hanya diam “Ayahmu pria yang sangat baik. Sangat baik".
*Dia pria yang Sholeh.* Ayahmu berencana bila dia selesai kuliah dan dapat pekerjaan maka dia akan membawa Bunda dan kamu ke keluarga besarnya.

Bunda tahu kok, Ayahmu dalam posisi lemah ketika melamar Bunda. Di samping itu dia sadar karena pilihannya kepada bunda membuat dia berbeda dengan Ayahnya.

"Ayahmu mencintai bunda karena dia lebih mencintai Allaah dari apapun” Sambung Bunda.

“Maksud Bunda apa ?"

*“Ayahmu memilih Bunda karena Agama." Dia tidak melihat Bunda karena kecantikan, karena keturunan orang kaya, karena apa-apa.* *Dihadapan Ayahmu, Bunda adalah muslimah yang baik, yang miskin.* *Dan itu pasti akan ditentang habis oleh keluarganya.”*

Air mata Bunda berlinang dan akhirnya air mata itu jatuh membasahi pipinya.

“kamu adalah putra ayahmu." Anak yang berbakti, Sholeh dan pekerja keras.
"Benarlah kalau niat baik karena Allaah maka yang akan datang juga kebaikan.“

Aku terdiam. Ada yang mengganjal dalam pikiranku.
Ini momen yang tepat untuk bertanya ...

*“Kenapa Bunda selalu menaruh hormat kepada kakek dan nenek.*
*Padahal mereka sangat acuh dan tidak peduli dengan kita."*

Bunda menatapku dengan tersenyum

*“Ketika Ayahmu pulang ke Sumatera dalam keadaan sakit, dia berpesan kepada Bunda , bila dia meninggal agar Bunda menjalin silahturahim dengan keluarganya dan mendidik mu untuk dekat kepada kedua orang tuanya.”*

Bunda terdiam sebentar sambil mengusap airmatanya.
"Kamu tahu, setelah Ayahmu meninggal, butuh dua tahun Bunda untuk mengambil keputusan untuk bertemu dengan kakek dan nenekmu.

*Walau karena itu tidak ada rasa hormat kepada Bunda, dan Bunda juga menyaksikan betapa kamu tidak diperlakukan sama seperti cucu yang lain, tapi Bunda ingat kata kata Ayahmu* *“Cintailah sesuatu karena karena Allah. Tak penting rasa hormat dan imbalan dari manusia, ya kan, anakku.”*

“Ya, Bunda" Terlontar begitu saja dari mulutku.

Entah kenapa kedatangan ku bersama Bunda kali ini disambut dengan air mata berlinang oleh kakek.

*Dia peluk aku ketika sampai di kamar nenek dirawat.*
*Yang datang menjenguk hanya "aku dan Ibu". Sementara Om dan sepupuku tidak ada yang datang. Kulihat nenek dalam keadaan tertidur.*

Dari kakek kutahu bahwa nenek terkena stroke tapi keadaanya cepat tertolong.
Mungkin setelah itu nenek akan lumpuh.
Kakek mengajakku keluar dari ruangan.
Kami bicara di taman Rumah sakit.

*“Dua tahun lalu, Om mu yang pejabat di Jakarta, terkena kasus Korupsi. Dia dalam pemeriksaan oleh aparat yang berwajib."*

*Sebelumnya, Om mu yang di Surabaya, perusahaannya disita oleh Bank karena bankrut.*

*Om kamu yang di Bandung bercerai dengan istrinya, karena soal perselingkuhan dan akhirnya terkena PHK sebagai PNS.*

Semua anak-anak mereka tumbuh menjadi anak yang liar.
Kuliah tidak selesai, dan terjebak dalam pergaulan bebas.

*“aku terkejut, karena baru kali ini aku tahu."* Mungkin karena hubunganku dengan keluarga ayahku tidak begitu dekat maka tak banyak kutahu soal mereka.

*“Kakek tahu bahwa nenekmu punya penyakit darah tinggi dan jantung."*

Makanya kakek berusaha menyimpan rapat rahasia tentang Om kamu yang tersangkut kasus karupsi.

*"Tapi kemarin, ada yang memberi tahu bahwa Om kamu sudah di vonis penjara enam tahun atas tindakan korupsinya. Seketika itu pula nenekmu jatuh pingsan ...”*

Aku hanya diam untuk menjadi pendengar yang baik.

“Ari, kami tahu bahwa selama ini perlakuan kami kepada kamu dan ibu mu kurang baik."

Bahkan kami biarkan ibu mu menderita membesarkan kamu, membesarkan anak dari putra sulung kami, cucu kami.

*Kami menyesal karena sikap kami selama ini. Belakangan ini, nenekmu selalu menyebut nama kamu .... setiap dia menyebut namamu, seketika itu juga dia menangis.*

Kini dimasa tua kami, kami resah karena tak tahu siapa yang akan mengurus kami.

*"Nenekmu mungkin setelah ini akan lumpuh. Kakek sudah uzur dan lemah ...”*

Ku genggam tangan kakek.

*“Aku yang akan merawat kakek dan nenek."*
*Izinkan aku untuk membawa kakek dan nenek ke Jakarta, tinggal bersamaku.*
*"Beri kesempatan aku untuk berbakti kepada kakek dan nenek, ya kek.“*

Seketika itu juga kakek memelukku erat.

Terasa pundakku  basah, "aku tahu kakek menangis" Harta yang ada jual saja lah kek. Untuk bantu Om dan Adik-adiknya.

"Dalam situasi ini tentu mereka sangat membutuhkannya. Dan sisanya kakek sedekahkan untuk Panti asuhan agar kakek punya bekal ke akhirat, setuju kan kek." kataku.

Kakek semakin erat pelukannya. "Maha suci Allaah SWT, sifatmu tak jauh beda dengan Ayahmu, yang begitu bijak menyikapi kami."

Bertahun-tahun aku di didik oleh Bunda untuk memahami makna cinta.

_*"Bahwa Cinta adalah tindakan memberi karena Allah", bukan mengharap balasan dari manusia.*_

akupun harus memahami hakikat cinta dalam kehidupan ini, termasuk menggantikan posisi ayahku untuk berbakti kepada kakek dan nenek, orangtua ayahku.
......

Bunda nampak bahagia sekali ketika melihatku mendorong kursi roda Nenek menuju tangga pesawat dengan di samping kakek yang berjalan sambil memegang lenganku. kami semua ke Jakarta.

.........

*Ya Allah, semoga kami bisa menjaga lisan,  tindakan, agar tidak ada yg tersakiti, saling menghargai,  menghormati, memberi cinta dlm suka dan duka,  saling membantu dlm kebaikan ... meninggal dalam keadaan sebagai insan yang Engkau cintai, Husnul Khootimah dan mendapat Syafaa'at yang agung dari Baginda Yang Mulia Habiibunaa Rasuulillaah Muhammad SAW.*

Aamiin .... yra 😭😭😭😭😭

Mohon dimaafkan jika ada salah kata dan tidak berkenan 🙏🏻😘

*Jazakumullahu khairo

*SUAMI DAN KERIDHOANNYA*


*SUAMI DAN KERIDHOANNYA*

Ada seorang ibu, mau cerai dari suaminya. Lalu dia diskusi panjang dengan saya....

+ Pak Ustadz, sy sdh ga kuat dgn suami saya. Saya mau cerai saja...
-: _emangnya kenapa bu?_

+ ya suami saya udah ga ada kerjanya, ga kreatif, ga bisa jadi pemimpin utk anak2. Nanti gimana anak2 saya kalau ayahnya modelnya kayak begitu. Saya harus cari nafkah cape2 dia santai aja di rumah.
-: _oh gitu, cuma itu aja?_

+ sebenarnya masih banyak lagi, tapi ya itu mungkin sebab yg paling utama.
-: _oooh... iya... mau tahu pandangan saya ga bu?_

+ boleh pak Ustadz.
-: _gini... ibarat orang punya kulkas, tapi dipakainya untuk lemari pakaian, ya akhirnya ga bakal puas dengan produk kulkas tersebut. Sudahlah ga muat banyak, ga ada gantungan pakaiannya, ga ada lacinya, ga bisa dikunci, malah boros listrik..._

_Nah... itulah kalau kita pakai produk ga sesuai fungsi. Sebagus apapun produknya kalau dipakai tidak sesuai peruntukannya ya ga akan puas._

+ Mmm... trus apa hubungannya sama suami saya?
-: _ya... ibu berharap banget suami ibu jalankan fungsi yang sekunder, bahkan tersier barangkali. Tapi fungsi primernya ga dipakai._

+ saya ga berharap lebih koq pak Ustadz. Sy cuma pengen dia nafkahi keluarga dengan baik. Saya cuma pengen dia jadi pemimpin yang baik.
-: _iya... itu mah cuma fungsi sampingan dari suami. Sayang atuh suami cuma diharapkan jadi begitu aja. Fungsi primernya yang paling utama malah ga ibu harapkan dan kejar._

+ mmm... emang apa fungsi primernya seorang suami?
-: _*Fungsi primer suami ibu itu adalah untuk jadi tameng bagi dosa2 ibu di neraka.*_

_*Saat ibu dapat ridho dari suami, maka... semua dosa2 ibu langsung dimaafkan sama Allah atas keridhoan suami ibu.*_

Jadi, seorang suami duduk diem aja, itu sangat manfaat untuk ibu, tinggal ibu aja gunakan fungsinya dgn maksimal. Lakukan apapun yang terbaik yang ibu bisa lakukan untuk dapatkan ridho suami.

Dalam sebuah hadits shohih disebutkan *“ayyumam roatin maatat wa zaujuha ‘anha roodhin dakholatil jannah”*

Yang artinya *“Seorang istri meninggal dunia dan suaminya ridho sepenuhnya kepadanya, maka langsung masuk syurga”*

Selebihnya, itu cuma fungsi2 sekunder dari suami. Kejar dulu yg utama ini.

Suami ga kerja ya ga apa2... yang penting sudah jadi suami ibu. Jangan lepaskan, jangan dicerai. Biarkan dia jadi tameng saja bagi neraka.

Kalau cerai, nanti ibu langsung berhadapan dengan api neraka. Dosa2 ibu ga ada yang menghapusnya, kecuali amalan ibu sangat spesial dan udah ga ada dosa sama sekali.

Ibu tinggal cari ridhonya suami. Kalau mmg ibu yang cari nafkah ya gpp. Semua harta yg ibu berikan ke anak dan rumah tangga itu semuanya terhitung sedekah yang sangat mulia. Jauh lebih mulia daripada sedekah ke anak yatim.

+ koq bisa lebih mulia dari anak yatim?
-: _ya krn anak yatim ini bukan bagian dari hidup ibu._ Memberikannya adalah sedekah yg hukumnya sunnah. Sementara suami, sdh terikat dengan akad nikah, sudah menjadi bagian dari ibu.

Silahkan dibagi sedekah untuk org lain dengan sedekah untuk keluarga, tp yg untuk keluarga, itu yg lebih utama.

+ Tapi... kalau suami zalim bgm? Bahkan KDRT ke keluarga?
-: _ya gpp juga... tetap pertahankan. Krn semua perbuatan zalim akan kembali kepada yang melakukannya. Suami akan menanggung akibat KDRT yang dilakukannya. Siksaan Allah sangat pedih bagi suami yang tega menyakiti keluarganya._

Sementara... Ibu fokus aja terus cari ridhonya suami.

Pernah dengar? Istrinya Fir’aun masuk syurga? Apa kurangnya coba Fir’aun melakukan KDRT? Bukan hanya ke sang istri, Fir’aun bahkan tega membunuh bayi2.

Ke istrinya Asiyah, Fir’aun menyiksanya dan bahkan membunuhnya. Doa terakhir Asiyah diabadikan oleh Allah di dalam Al-Qur’an.

Dia tidak meminta Fir’aun di adzab. Dia hanya meminta imbalan atas kesabarannya *“ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam syurga dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkan aku dari kaum yang zalim”* (66:11)

+ ya Allah... pak Ustadz... trmksh atas diskusinya. Lalu apa yang harus saya lakukan?
-: _ibu mau ikuti games dari saya?_

+ Apa itu Pak Ustadz?
-: _Lakukan ini selama 7 hari saja... setiap malam, tanyakan ke suami, *“abang, berapa persen ridhonya abang sama aku hari ini?”*_

Kalau dia jawab 95%... jangan tidur. Lakukan apapun untuk membuatnya menjawab sampai 100%. Mungkin dipijitin, mungkin dibuatkan makanan, teh, hidangkan buah, apapun... sampai dia mau jawab 100%. Baru setelah dia jawab *“iya, aku ridho sama kamu 100%”* nah silahkan tidur....

Lakukan selama 7 hari dan rasakan kenikmatan dan kebahagiaan yang akan ibu dapatkan.

+ siap pak Ustadz
-: _Smg Allah muliakan ibu dan suami._
+ Aaaamiin ya Rabb... trmksh pak Ustadz...

*****

BARU 5 HARI BERLALU

+ Pak Ustadz.... ya Allah... trmksh banyak... saya ga tahu mau ngomong apa sama pak Ustadz... trmksh sudah merubah hidup saya... hanya Allah yang bisa memuliakan pak Ustadz dan keluarga...
-: _Alhamdulillah... gimana, gamesnya dijalankan?_

+ Iya pak Ustadz... dan saya rasakan saya lebih bahagia sekarang. Ini suami juga sudah mulai inisiatif cari kerjaan... walaupun belum dapat, saya sudah cukup bahagia pak Ustadz, dia mau bantuin saya nganter ke mana2.... ya Allah... enak banget pak Ustadz...
-: _Alhamdulillah..._

+ Saya mau terusin gamesnya, ga 7 hari... mau selama2nya boleh pak Ustadz...?
-: _Buoleh banget... lakukan sampai salah satu dari ibu atau suami, dijemput malaikat dengan husnul Khotimah..._

+ Huhuhu... makasiiiiih pak Ustadz...
-: _Sama2_

Warning : *“Tulisan ini hanya akan cocok jika dibaca oleh istri dan dijalankan olehnya, bukan dipaksa2 sama suami untuk membaca dan melakukannya"* ☺.

*Semoga bermanfa'at*

Selasa, 23 Januari 2018

IBADAH HAJI SEBELUM TIDUR

IBADAH HAJI SEBELUM TIDUR

Jika kamu merasa bersyukur 👏 atas segala Rahmat Allah,
jangan sungkan
  
Tunaikanlah ibadah haji sebelum tidur....

Ini sangat menarik, tolong luangkan  2 menit saja untuk membacanya.

suatu hari Rasulullah SAW pernah
bersabda kepada Ali ( R.A. ) :
Wahai Ali, lakukanlah 5 hal ini sebelum tidur...

◆ 1. Berikan sedekah 4000 Dinar,      kemudian tidurlah.

◆2. Khatamkan Quran, lalu tidur.

◆3. Belilah surga, lalu tidurlah.

◆4. Perbaikilah hubungan dua orang  yang tengah berselisih, 
kemudian tidurlah.

◆5. Tunaikanlah satu kali haji,
         lalu tidurlah.

Ali ( R.A. ) pun menjawab,
Ya Rasulallah !
Mana mungkin aku bisa melakukannya ?
Lalu nabi ( SAW ) menjawab :

◆4 kali membaca Al Fatihah adalah sama dengan sedekah  4,000 Dinar.

◆3 kali membaca surah Al Ikhlas  sama nilainya dengan menhatamkan satu Al-Qur'an.

◆3 kali membaca Shalawat ( minimal membaca Sallalaho Alaihi Wa Salam ) adalah harga surga.

◆10 kali bacaan istighfar sama nilainya dengan menyambungkan silaturrahim dua orang yg berselisih.

◆4 kali membaca Subhanallah,
  Alhamdulillah, Laa ilaaha ilallah, Allahu Akbar sama dengan menunaikan satu kali Haji.

★Lalu Ali (R.A.) pun berkata, Ya Rasulallah ( SAW )!
Kini aku akan menjalankan semua
  nasehatmu ini sebelum tidur !

★Hanya butuh kurang dari lima menit untuk menjalankannya,
namun lihatlah semua kebaikan amalan tersebut!
Siapa tak ingin memperoleh semua kebajikan itu dalam buku catatan amal baiknya?

★untuk mengingatkan seseorang akan amalan ini, cara termudah adalah dengan menuliskan kesemua dzikir tersebut pada sehelai kertas, untuk dibaca sebelum tidur, dan tempelkan di dekat tempat tidur Anda, untuk dibaca 😊....
Dan tentu saja, dengan niat mengingat Allah ....

🌻Indahnya jika Anda mau berbagi tulisan ini ke sebanyak Muslim yang Anda kenal, karena jika atas usaha Anda seseorang menjalankan amalan2 ini, maka Anda pun akan menerima pahala dan kebaikannya ...
     In sya ALLAH.
     Aamiin...YaRobbal 'Aalamiin...

🌻Suratul Faatihah melindungi seseorang dari kemurkaan Allah

🌻 Surah Yasiin melindungi seseorang dari kehausan pada hari pengadilan.

🌻Suratul Waaqi'ah melindungi seseorang dari kefakiran dan kelaparan.

🌻Surah Al-Mulk melindungi manusia dari azab kubur.

🌻Surat Al-Kautsar melindungi seseorang dari kejahatan musuh.

🌻Surat Al-Kaafiruun melindungi dari kekafiran saat ajal menjemput.

🌻Surat Al-Ikhlaas melindungi seseorang dari kemunafikan.

🌻Surat Al-Falaq melindungi seseorang dari marabahaya.

🌻Surat An-Naas melindungi seseorang dari pikiran jahat.

🍁Seandainya seseorang mengindahkan amalan2 dalam pesan yang Anda kirimkan
ini dan mengamalkannya,
andapun akan meraih kebaikan karena telah menyampaikannya... 🍃

🌻Saran
Jangan tunggu nanti.
Kirimkan sekarang !
Semoga Allah melimpahkan kesuksesan untuk setiap orang yang telah mengamalkan dan menyampaikan pesan ini.
"Aamiin Yaa  Robbal Aalamiin " 🙏🏻

        J  A  Z

Sabtu, 20 Januari 2018

Bingkai akhlak

*ORANG YANG TAK TERSENTUH API NERAKA*

📝 Dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu, Rasulullah ﷺ bersabda,

“Maukah kalian aku tunjukkan *orang yang Haram baginya tersentuh api neraka?*"

Para sahabat berkata,

"Mau, wahai Rasulullah!"

Beliau menjawab:

_"( yang Haram tersentuh api neraka adalah) orang yang *Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl*."

(HR. At-Tirmidzi & Ibnu Hibban, dishahihkan Al-Albani).

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِمَنْ تَحْرُمُ عَلَيْهِ النَّارُ؟, قَالُوا: بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ, قَالَ: ” كُلُّ هَيِّنٍ لَيِّنٍ قَرِيبٍ سَهْلٍ”

انظر صَحِيح الْجَامِع: 3135 , صَحِيح التَّرْغِيبِ وَالتَّرْهِيب: 1747

*1. Hayyin*

Orang yang memiliki ketenangan dan keteduhan lahir maupun batin. Tidak labil dan gampang marah, penuh pertimbangan. Tidak mudah memaki, melaknat serta teduh jiwanya.

*2. Layyin*

Orang yang lembut dan santun, baik dalam bertutur-kata atau bersikap. Tidak kasar, tidak semaunya sendiri. Tidak galak, tidak suka memarahi orang yang berbeda pendapat dengannya. Tidak suka melakukan pemaksaan pendapat. Lemah lembut dan selalu menginginkan kebaikan untuk sesama manusia.

*3. Qarib*

Akrab, ramah diajak bicara, menyenangkan bagi orang yang diajak bicara. Wajah yang berseri-seri dan murah senyum jika bertemu serta selalu menebar salam.

*4. Sahl*

Orang yang tidak mempersulit sesuatu. Selalu ada solusi bagi setiap permasalahan. Tidak suka berbelit-belit, tidak menyusahkan dan tidak membuat orang lain lari serta menghindar.

Inilah *BINGKAI AKHLAK YANG MULIA*

Minggu, 07 Januari 2018

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Kompetensi Adalah Bagian Penting Dari Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Malang — Kompetensi merupakan kata kunci penting di dunia kerja saat ini. Selain berguna untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas nasional. Kompetensi juga berguna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Satu-satunya cara untuk meningkatkan kesejahteraan tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas atau kompetensi SDM,” kata Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kerja (Binalattas) Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker), Bambang  Satrio Lelono saat menyampaikan sambutan pada acara Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi, Program Pemagangan Dalam Negeri Berbasis Pengguna, dan Job Market Fair 2017 di UPT Pelatihan Kerja Singosari, Malang pada hari Sabtu (22/7/2017).

Saat ini, latar belakang pendidikan angkatan kerja Indonesia masih didominasi oleh lulusan menengah ke bawah (SD-SMP) sebesar 60 persen. Dengan rendahnya tingkat pendidikan, mereka akan terjebak pada profesi tertentu dengan standar kesejahteraan yang rendah.

Oleh karenanya, pemerintah terus mendorong program percepatan peningkatan kompetensi dan sertifikasi profesi. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang memimiliki keterbatasan latar belakang pendidikan, sehingga mereka mampu up grading skill dan mendapatkan sertifikasi profesi yang diakui di dunia kerja.

“Oleh karena itu, upaya penagurangan pengangguran melalui peningkatan kualitas SDM ini harus dilakukan secara nyata. Sehingga benar-benar dapat membawa manfaat bagi dunia kerja yang sesuai dengan pasar kerja,” terangnya.

Selain percepatan peningkatan kompetensi dan sertifikasi profesi, pemerintah juga telah mencanangkan Program Pemagangan Nasional, Menuju Indonesia Kompeten pada Desember 2016. Program ini turut melibatkan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dalam pelaksanaannya.

Kedepan, pemerintah daerah diharapkan lebih memperhatikan program-program peningkatan kompetensi ini. Baik dari segi pendanaan maupun memperhatikan kesesuaian pelatihan kerja dengan kebutuhan industri setempat. Sehingga, terjadi kesesuaian (matching) antara supplay and demand tenaga kerja.

Menurut Bambang Satrio, program peningkatan kompetensi akan sangat membantu terhadap upaya pengurangan kemiskinan dan pengangguran. Karena, selain membantu masyarakat memiliki kompetensi agar terserap ke dunia industri, peserta pelatihan juga bisa memanfaatkan hasil pelatihannya untuk berwirausaha.

“Yang pelu kita sadari bersama bahwa pemagangan ini dalam rangka pelatihan. Dalam rangka peningkatan kompetensi,” tuturnya.

Di sisi lain, Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf menuturkan bahwa ada banyak tantangan yang harus dihadapi sektor ketenagakerjaan di luar masalah kemiskinan dan pengangguran. Yakni perkembangan teknologi dan informasi.

Kepada peserta pemagangan dan pelatihan, Wakil Gubernur yang akrab disapa Gus Ipul ini berpesan agar mereka mengikuti program peningkatan kompetensi dengan sungguh-sungguh. Karena dengan kesungguhan dengan mengikuti program pelatihan, peserta akan menjadi manusia kompeten. Dengan begitu, mereka akan memiliki daya saing dan sekaligus membekali diri terhadap segala perubahan zaman.

“Lebih-lebih kalau adik semua yang ikut pelatihan sungguh-sungguh bisa punya skill, keterampilan, dan attitude,” ujar Gus Ipul.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Setiajit melaporkan bahwa Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Jawa Timur Tahun 2017 ini berjumlah 1.032 paket dengan jumlah peserta 16.512 orang. Dimana PBK yang dibiayai dengan APBN sebesar 502 paket atau 8.032 orang. Sedangkan PBK yang dibiayai APBD Provinsi Jawa Timur sebanyak 530 paket atau 8.480 orang.

Adapun, Pemagangan dalan negeri berbasis pengguna sebanyak 87 paket atau 870 orang. Dimana pemagangan yang menggunakan biaya APBN sebanak 67 paket atau 670 orang. Dan pemagangan yang dibiayai APBD Provinsi Jawa Timur sebanyak 20 paket atau 200 orang.

Sedangkan job marker fair atau bursa kerja yang diadakan di UPT Pelatihan Kerja Singosari melibatkan 50 perusahaan dengan tersedia 1.350 lowongan.

“Job market fair sarana yang efektif untuk mempertemukan secara langung antara pekerja khususnya alumni pelatihan kerja dengan pengguna,” kata Setiajit.

Kompetensi tenaga kerja

Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja Melalui Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi

Saat ini, Pemerintah RI mengembangkan 3 pilar pengembangan SDM berbasis kompetensi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing tenaga kerja Indonesia. 3 pilar penopang tersebut adalah:

1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang telah memenuhi standar di dunia usaha/industri

2. Pelatihan berbasis kompetensi yang dilakukan oleh lembaga pelatihan kerja milik pemerintah maupun swasta
3. Sertifikasi kompetensi oleh lembaga sertifikasi profesi yang telah mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) akan digunakan sebagai acuan dalam pembinaan, persiapan SDM yang berkualitas, kompeten yang diakui oleh seluruh pemangku kepentingan (stake holder) dan berlaku secara nasional di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. SKKNI adalah uraian kemampuan yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja minimal yang harus dimiliki seseorang untuk menduduki jabatan tertentu yang berlaku secara nasional.

SKKNI didasarkan pada 5 prinsip:

    Relevan dengan kebutuhan dunia usaha atau industri di masing- masing sektor atau lapangan usaha;       Valid terhadap acuan dan/atau pembanding yang sah;    Aseptabel oleh para pemangku kepentingan;    Fleksibel untuk diterapkan dan memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan    Mampu telusur dan dapat dibandingkan dan/atau disetarakan dengan standar kompetensi lain, baik secara nasional maupun internasional.

Pengembangan SKKI dilakukan oleh komite Standar Kompetensi dengan memperhatikan kebijakan:
   

    Mengacu pada model RMCS (Regional Model Competency Standard). RMCS merupakan model standar kompetensi yang pengembangannya menggunakan pendekatan fungsi dari proses kerja untuk menghasilkan barang dan/atau jasa.    Memperhatikan kesetaraan dengan standar insternasional serta kemampuan penerapan di dalam negeri.

Dalam penerapannya, SKKNI merupakan turunan dari Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), yaitu kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. KKNI sendiri memiliki 9 jenjang dari tahap operator, profesi, hingga tahap ahli/spesialis. Pada tataran ahli/spesialis dalam KKNI sudah bisa disetarakan dengan tingkat pendidikan S-3 pada pendidikan umum maupun pendidikan yang berbasis pada keahlian.

Skema dalam pelatihan kerja berbasis kompetensi berwujud pelatihan berdurasi singkat, yaitu antara 160 – 180 jam. Pelatihan dengan durasi singkat tersebut bertujuan untuk mencetak tenaga kerja pad level operator dan tenaga kerja yang berusaha mandiri.

Skema singkat tersebut dimulai dengan masuknya tenaga kerja ke balai latihan kerja/lembaga diklat yang telah terakreditasi oleh lembaga akreditasi. Lembaga pelatihan kerja yang terakreditasi baik akan memiliki fasilitas, instruktur, biaya, dan manajemen mutu yang memadai pula. Pelatihan di lembaga tersebut dilakukan dengan standar khusus untuk bidang tertentu maupun dengan standar internasional.

Output ataupun lulusan tenaga kerja dari lembaga pelatihan kerja akan mengikuti sertifikasi yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi profesi. Sehingga, tenaga kerja yang telah mengikuti pelatihan kerja tidak hanya memilki kompetensi, tetapi lebih dari itu otuput pelatihan kerja akan memiliki sertifikasi profesi yang diakui oleh dunia usaha dan industri.

Kompetensi Kerja pelatihan kerja
Kategori BINALATTAS

Pelatihan berbasis kompetensi

Kemnaker Maksimalkan Pelatihan Berbasis Kompetensi di BLKOleh nofie tessar pada 21 Jul 2017, 17:45 WIB

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Ketenagakerjaan terus memaksimalkan peran Balai Latihan Kerja(BLK). BLK dengan konsep Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) diyakini mampu menjawab kebutuhan tenaga kerja terampil di Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan industri.

“Lulusan BLK akan menjadi tenaga kerja yang tidak hanya kompeten dan berdaya saing tinggi tapi juga tersertifikasi sehingga cepat diserap industri,”kata Kepala BBPLK Serang Fauziah dalam acara Press Tour Kemnaker 2017 bertema ‘Pembangunan Ketenagakerjaan
untuk Mendorong Pertumbuhan Dunia Usaha dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat’ di Serang,Jumat (21/7)

BACA JUGA

Jokowi Serahkan 3.000 Sertifikat Kompetensi PemaganganPHOTO: Begini Cara Pekerja Konstruksi Dapatkan Sertifikat Tenaga KerjaHanif: Tirulah Pusat Pelatihan Keterampilan TKI di Singapura

Pelatihan berbasis kompetensi ditopang oleh tiga pilar utama, pertama, untuk membangun SDM unggulberbasis kompetensi diperlukan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indoensia (SKKNI). Kedua,Pelatihan Berbasis Kompetensi yang menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan di tempat kerja. Sedangkan pilar ketiga adalah sertifikasi kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi sesuai standar kompetensi, dan dilaksanakan oleh lembaga yang memiliki otoritas.

Fauziah menjelaskan, mengatakan, pembekalan ketrampilan melalui PBK yang diaplikasikan oleh balai-balai pelatihan kerja menjadi alternatif dalam menjawab tantangan ketenagakerjaan global yang semakin ketat. Terlebih saat ini jumlah angkatan kerja di Indonesia masih didominasi oleh lulusan pendidikan SD/SMP ke bawah.

Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2017 mencatat jumlah angkatan kerja nasional sebanyak 131,55 juta orang masih didominasi oleh individu-individu berlatar belakang pendidikan rendah.Rinciannya yaitu, lulus pendidikan dasar sebesar 54,44 persen, lulusan sekolah menengah sebesar 28,13 persen, tamatan sekolah tinggi sebesar 12,26 persen, dan angkatan kerja yang tidak mengenyam bangkupendidikan formal sebesar 3,17 persen.

Di sisi lain kebutuhan akan tenaga kerja terampil semakin bertambah besar. Berdasarkan yang diolah dari Badan Pusat Statistik (BPS,) Indonesia berpotensi menjadi ekonomi ke-7 terbesar di dunia pada tahun
2030 dengan syarat memiliki 113 juta tenaga kerja terampil. Sedangkan saat ini Indonesia baru mengantongi 57 juta orang tenaga kerja terampil.

"Artinya Indonesia membutuhkan supply tenaga kerja terampil sebanyak 3,7 juta pertahunnya. Kita terus melakukan percepatan penyediaan tenaga kerja terampil dengan melibatkan dunia industry, asosiasi pengusaha dan serikat pekerja/serikat buruh,”kata Fauziah

Jumlah BLK saat ini 301 yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebanyak 17 BLK merupakan BLK UPTP atau milik pemerintah pusat, sedangkan sisanya adalah BLK UPTD milik pemda provinsi dan kabupaten/kota. 3R BLK Penuhi Kebutuhan Tenaga Kerja Terampil

Untuk memaksimalkan peran BLK dalam mencetak tenaga kerja terampil, Kemnaker membuat terobosan melalui program Revitalisasi, Rebranding, dan Orientasi BLK atau yang lebih dikenal dengan sebutan 3R BLK. Intinya program ini akan menjadikan BLK yang berada di bawah Kemnaker maupun di daerah untuk menciptakan tenaga kerja secara masif dan fokus sesuai dengan kebutuhan industri. Awal tahun ini,

Menteri Ketenagakerjaan M.Hanif Dhakiri telah menunjuk 3 Balai Besar Pengembangan Pelatihan Kerja dalam program 3R tahap pertama yaitu BBPLK Bekasi, BBPLK Serang, dan BBPLK Bandung.

“Kebutuhan kita untuk tenaga kerja skilled itu jutaan bukan ribuan. Oleh sebab itu saya mengarahkan agar BLK harus fokus jurusannya dan masif memproduksi tenaga kerja melalui program 3R BLK,”ujar Menaker beberapa waktu lalu.

Kepala BBPLK Serang Fauziah mengatakan pihaknya mendukung upaya yang dilakukan pemerintah pusat dalam menciptakan tenaga kerja terampil di balai latihan kerja. BBPLK Serang memiliki visi menjadi pusat pelatihan tenaga kerja profesional dan berkualitas sesuai dengankebutuhan industri.

Kepala BBPLK Serang Fauziah mengatakan pihaknya mendukung upaya yang dilakukan pemerintah pusat dalam menciptakan tenaga kerja terampil di balai latihan kerja. BBPLK Serang memiliki visi menjadi pusat pelatihan tenaga kerja profesional dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan industri.

BBPLK Serang mempunyai dua program pelatihan kerja berdasarkan PBK yang sesuai dengan program 3R BLK, yaitu, teknik las dan teknik listrik. “Peserta pelatihan kemudian akan diuji kompetensi sebagai bentuk pengesahan atas kompetensi yang ditempuh selama pelatihan yang diterbitkan oleh Badan
Nasional sertifikasi Profesi (BNSP) melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),”ujarnya.

Sejak tahun 2001 s.d sekarang BBPLK Serang memiliki keunikan atau ciri khas tersediri dibandingkan dengan BLK UPTP lainnya, yaitu program pelatihan Teknisi Ahli yang diadopsi secara utuh dari program pelatihan dari negara-negara maju seperti Austria.

Program ini merupakan program unggulan dari BBPLK serang karena mendapat tanggapan yang sangat positif dari dunia industri yang memberdayakan lulusan program ini utamanya industri yang membutuhkan tenaga kerja multi guna. Program yang berdurasi 2 tahun ini meliputi in house training dan on the job training untuk kejuruan Las Industri, Mesin Industri, Elektronika Industri dan Mekatronika.

Peserta akan dibekali pelatihan dengan kompetensi yang mengantisipasi perubahan teknologi & kualifikasi pekerjaan yang berubah cepat serta pengetahuan manajemen pemasaran, perilaku organisasi dan hubungan industrial.

Tiap tahunnya rata-rata BBPLK Serang mencetak tenaga kerja terampil dari jurusan teknik las, teknik listrik, dan lainnya. Sedangkan penempatan rata-rata lebih dari setengah lulusan segera terserap industri.

“Sesuai arahan Menaker di program 3R BLK agar masif dan fokus, untuk tahun ini jumlah peserta pelatihan di BBPLK Serang pada tahun 2017 meningkat 6 kali lipat dari jumlah tahun-tahun sebelumnya khususnya pada kejuruan las dan listrik.” kata Fauziah.

Selasa, 02 Januari 2018

REZEKI

Dulu  saya pikir sholat dhuha dan membaca zikir itu pembuka pintu rezeki, dan dulu juga saya pikir, Rezeki/Rizki itu berwujud uang,Gaji yg besar, banyak order, banyak job, urusan kerjaan lancar, banyak tabungan di Bank, *punya banyak asset*
*Seperti : Kendaraan,* *Properti disana-sini, dll*
_*Intinya : Harta...*_

Setelah mencari tau apa makna Rezeki / Rizqi dalam Islam (sesuai yg tertera dalam Alquran dan hadits), ternyata saya salah besar...

Ternyata,
🍁 langkah kaki yg dimudahkan untuk hadir ke majelis ilmu, itu adalah rizqi.

🍁 langkah kaki yg dimudahkan untuk shalat berjamaah di masjid, adalah rizqi.

🍁 hati yg Allah jaga jauh dari iri, dengki, dan kebencian, adalah rizqi.

🍁 punya temen2 yang sholeh dan saling mengingatkan dalam kebaikan, itu juga rizqi.

🍁 saat keadaan sulit penuh keterbatasan, itu juga rizqi. Mungkin jika dalam keadaan sebaliknya, justru membuat kita kufur, sombong, angkuh bahkan lupa diri.

🍁 punya orang tua yang sakit2an,ternyata itu adalah rizqi, karena merupakan ladang amal pembuka pintu surga bila Kita tulus Ikhlas mengurusnya.

🍁 Tubuh yang sehat, adalah rizqi. Bahkan saat diuji dengan sakit, itu juga bentuk lain dari rizqi karena sakit adalah penggugur dosa.

🍁 dan mungkin akan ada jutaan list lainnya bentuk2 rizqi yang kita tidak sadari...

Suami Istri dan anak2 Sehat itu Rizki, anak-anak Anda sekolahnya lancar itu Rizki, hidup Rukun sama Tetangga itu Rizki... Bahkan bila Anda mendapatkan kiriman kajian tausiah keagamaan yg mengajak kebajikan dari Group WhatsApp itu juga Rizki,karena Anda mendapatkan Ilmu darinya...

Justru yang harus kita waspadai adalah ketika hidup kita berkecukupan, penuh dengan kemudahan dan kebahagiaan, padahal begitu *banyak hak Allah yang belum mampu atau tidak kita tunaikan...* 😔

_*Mari sebarkan kebaikan dan nikmati Rizqi + Rizqi yg Allah amanahkan Kepada Kita*_

*ۚ ﻭَﻣَﺎ ٱﻟْﺤَﻴَﻮٰﺓُ ٱﻟﺪُّﻧْﻴَﺎٓ ﺇِﻻَّ ﻣَﺘَٰﻊُ ٱﻟْﻐُﺮُﻭﺭِ*

*... Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalahb kesenangan yang menipu. (Al-Hadid - 57:20)*

*#Semoga Bermanfaat*

Senin, 01 Januari 2018

Doa orang yang di sayanggi

Seorang pengusaha sukses jatuh di kamar mandi dan akhirnya stroke, sudah 7 malam dirawat di Rumah Sakit di ruang ICU. Disaat orang-orang terlelap dalam mimpi malam, dalam dunia Roh seorang Malaikat menghampiri si pengusaha yang terbaring tak berdaya.

Malaikat memulai pembicaraan, "kalau dalam waktu 24 jam ada 50 orang berdoa buat kesembuhanmu, maka kau akan hidup dan sebaliknya jika dalam 24 jam jumlah yang aku tetapkan belum terpenuhi, itu artinya kau akan meninggal dunia!

"Kalau hanya mencari 50 orang, itu mah gampang ... " kata si pengusaha ini dengan yakinnya.

Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan datang 1 jam sebelum batas waktu yang sudah disepakati. Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali mengunjunginya; dengan antusiasnya si pengusaha bertanya, "apakah besok pagi aku sudah pulih? pastilah banyak yang berdoa buat aku, jumlah karyawan yang aku punya lebih dari 2000 orang, jadi kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa pasti bukan persoalan yang sulit".

Dengan lembut si Malaikat berkata, " aku sudah berkeliling mencari suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini baru 3 orang yang berdoa buatmu, sementara waktu mu tinggal 60 menit lagi, rasanya mustahil kalau dalam waktu dekat ini ada 50 orang yang berdoa buat kesembuhanmu".

Tanpa menunggu reaksi dari si pengusaha, si Malaikat menunjukkan layar besar berupa TV siapa 3 orang yang berdoa buat kesembuhannya. Di layar itu terlihat wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada 2 orang anak kecil, putra putrinya yang berdoa dengan khusuk dan tampak ada tetesan air mata di pipi mereka".

Kata Malaikat, "aku akan memberitahukanmu, kenapa Tuhan rindu memberikanmu kesempatan kedua? itu karena doa istrimu yang tidak putus-putus berharap akan kesembuhanmu" Kembali terlihat dimana si istri sedang berdoa jam 2:00 subuh, " Tuhan, aku tahu kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami atau ayah yang baik! Aku tahu dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku tahu dia tidak jujur dalam bisnisnya, dan kalaupun dia memberikan sumbangan, itu hanya untuk popularitas saja untuk menutupi perbuatannya yang tidak benar dihadapanMu, tapi Tuhan, tolong pandang anak-anak yang telah Engkau titipkan pada kami, mereka masih membutuhkan seorang ayah dan hamba tidak mampu membesarkan mereka seorang diri." dan setelah itu istrinya berhenti berkata-kata tapi air matanya semakin deras mengalir di pipinya yang kelihatan tirus karena kurang istirahat".

Melihat peristiwa itu, tampa terasa, air mata mengalir di pipi pengusaha ini. Timbul penyesalan bahwa selama ini dia bukanlah suami yang baik dan ayah yang menjadi contoh bagi anak-anaknya, dan malam ini dia baru menyadari betapa besar cinta istri dan anak-anak padanya.

Waktu terus bergulir, waktu yang dia miliki hanya 10 menit lagi, melihat waktu yang makin sempit semakin menangislah si pengusaha ini, penyesalan yang luar biasa tapi waktunya sudah terlambat ! tidak mungkin dalam waktu 10 menit ada yang berdoa 47 orang ! Dengan setengah bergumam dia bertanya, "apakah diantara karyawanku, kerabatku, teman bisnisku, teman organisasiku tidak ada yang berdoa buatku?"

Jawab si Malaikat, " ada beberapa yang berdoa buatmu tapi mereka tidak tulus, bahkan ada yang mensyukuri penyakit yang kau derita saat ini, itu semua karena selama ini kamu arogan, egois dan bukanlah atasan yang baik, bahkan kau tega memecat karyawan yang tidak bersalah".

Si pengusaha tertunduk lemah, dan pasrah kalau malam ini adalah malam yang terakhir buat dia, tapi dia minta waktu sesaat untuk melihat anak dan si istri yang setia menjaganya sepanjang malam. Air matanya tambah deras, ketika melihat anaknya yang sulung tertidur di kursi rumah sakit dan si istri yang kelihatan lelah juga tertidur di kursi sambil memangku si bungsu.

Ketika waktu menunjukkan pukul 24:00, tiba-tiba si Malaikat berkata, " Tuhan melihat air matamu dan penyesalanmu!! kau tidak jadi meninggal, karena ada 47 orang yang berdoa buatmu tepat jam 24:00". Dengan terheran-heran dan tidak percaya, si pengusaha bertanya siapakah yang 47 orang itu. Sambil tersenyum si Malaikat menunjukkan suatu tempat yang pernah dia kunjungi bulan lalu.

Bukankah itu Panti Asuhan ? kata si pengusaha pelan. Benar, kau pernah memberi bantuan bagi mereka beberapa bulan yang lalu, walau aku tahu tujuanmu saat itu hanya untuk mencari popularitas saja dan untuk menarik perhatian pemerintah dan investor luar negeri.

Tadi pagi, salah seorang anak panti asuhan tersebut membaca di koran kalau seorang pengusaha terkena stroke dan sudah 7 hari di ICU, setelah melihat gambar di koran dan yakin kalau pria yang sedang koma adalah kamu, pria yang pernah menolong mereka dan akhirnya anak-anak panti asuhan sepakat berdoa buat kesembuhanmu.