Selasa, 22 Juni 2021

RESIKO TERPAPAR COVID-19

*Assalamu'alaikum Wr Wb*
*Bismillahirrahmanirrahim*

*Saudara saudaraku yg dirahmati ALLOH SWT*
Saat ini semakin tinggi resiko utk terpapar covid-19 karena penambahan masyarakat yg terkonfirmasi Positif Covid, semakin banyak.

Untuk menjaga diri dan keluarga dari covid-19, ada beberapa hal yg harus kita pahami. Membicarakan Pandemi ini, tidak bisa dipisahkan  antara *Aspek Medis & Teologis (Spiritual).* Jangan mengedepankan salah satunya. Jika hanya *Medis* yg dikedepankan, yg terjadi adalah *Kesombongan.* Jika hanya *Teologis* yg dikedepankan, yg terjadi adalah *Kebodohan.* 
Penyakit karena virus (termasuk covid-19), disebut Penyakit yg *Self Limiting Disease,* Penyakit yg bisa disembuhkan diri sendiri jika Imunitas/Daya Kekebalan Tubuh baik. Maka *senjata utama* utk menghadapi covid-19 adalah *Imunitas yg Tinggi (baik)*.

Islam menganjurkan untuk terus ber-ikhtiar meningkatkan imun, dengan *Ikhtiar Medis & Teologis.*

*Ikhtiar Medis:*
1. Istirahat yang cukup
2. Tidur tidak terlalu larut malam
3. Makan dengan gizi seimbang.
4. Minum air, minimal 1,5 liter (6 gelas blimbing)
5. Olahraga atau aktifitas ringan di rumah.
6. Jika perlu, minum multivitamin atau Probiotik.

*Ikhtiar Teologis:*
*1. Memperbanyak Istighfar,* karena akan membuat hati bersih, yang akan meningkatkan sistem imun.  “Dan tidaklah (pula) Allah akan mengadzab mereka, sedang mereka meminta ampun.” (QS Al-Anfaal 33).

*2. Memperbanyak sedekah.*  Berdasarkan studi oleh Jorge Moll dari National Institutes of Health terbukti bahwa ketika seseorang melakukan donasi atau sedekah, beberapa area di otak yang terkait dengan kenyamanan, koneksi sosial, dan rasa percaya, turut aktif sehingga menciptakan efek positif terhadap perasaannya, juga membuat otak melepaskan hormon endorfin, memproduksi hormon dopamin serta oksitosin yang mampu meningkatkan imunitas tubuh dan mengurangi stres. “Sedekah itu menutup tujuh puluh pintu kejahatan.”

*3. Sabar terhadap semua skenario Allah ini.* Sabar dalam arti tetap ber-ikhtiar melakukan langkah pencegahan. Sabar dan Sholat sesungguhnya menjadi kunci utama peningkatan sistem imun, sesuai Al Quran Surat Al Baqarah 153, “Wahai orang-orang yang beriman jadikanlah SABAR dan SHOLAT sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. 

*4. Selalu mengingat Allah, dengan berdzikir.* Karena saat mengingat Allah, hati menjadi tenang, otak merelesae hormon oksitosin yang akan meningkatkan sistem imun. Ar Ra’dhu 28. Tubuh akan memproduksi *Natural Killer Cell (NK Cell),* saat seseorang berada dipuncak spiritualitas nya karena selalu mengingat Allah

*5. Berdoa Tanpa Henti,* menghilangkan stress dan membuat bahagia, memunculkan Hormon Kebahagiaan. *"Tidak ada yang dapat mencegah takdir, kecuali doa.”* (HR. Al-Hakim).

Serta tetap menerapkan Protokoler Kesehatan:
*1. Memakai Masker,* melindungi fisik. Berdzikir Melindungi Lahir dan Batin. 
*2. Mencuci Tangan,* disertai Ringan Tangan (sedekah) dan Rajin Menengadahkan Tangan (berdoa), terutama di 1/3 malam. 
*3. Menjaga Jarak* Penting, Jaga Iman juga Penting.
*4. Menjauhi Kerumunan,* jangan lupa juga Jauhi Kemaksiatan.
*5. Membatasi Mobilitas,* jangan lupa tetap ke Masjid yang menerapkan protokoler kesehatan yg ketat.

Maka, tetaplah Sabar dengan menjalankan Protokoler Medis dan Teologis, in syaa Allah kita akan dihindarkan dari penyakit apapun dan akan diberi kesehatan yg Optimal.

*'Aamiin 3x yaa  Robbal 'aalamiin*

*dr. Tjatur Prijambodo, M.Kes*

*MENERUSKAN SHARE/KIRIMAN DARI TEMAN GRUP* *"MASTER" KJSI*(Kesadaran Jiwa SEHAT Indonesia)

*Mohon maaf ,Mudah-mudahan manfa'at dan Barokah*

Test Covid-19

Test Bebas infeksi Covid-19 dengan gejala klinik SEDANG  sampai BERAT.

Lakukan Setiap Pagi: Murah, Sederhana, dan Praktis!

Tarik nafas sedalam2nya yang anda mampu,  kemudian tahan nafas 30 detik. 
Setelah itu buang nafas pelan2, lalu kembali bernafas normal.

Bila anda dapat melakukannya tanpa rasa pusing, tanpa sesak nafas, tanpa jantung berdebar,  berarti paru2 anda sehat, bebas dari fibrosis paru.

Penderita infeksi Covid-19 dengan gejala klinis SEDANG sampai BERAT umumnya tidak akan mampu melakukan test tahan nafas 30 detik karena fibrosis paru.

Inilah cara mudah untuk mendeteksi apakah seseorang sudah terjangkit Covid-19. 
Kelemahannya, tidak bisa mendeteksi OTG.

Infeksi Covid-19 ringan mungkin masih mampu melakukan test tahan nafas ini.

Salam sehat!

DARI MASJID KITA BANGKIT

DARI MASJID KITA BANGKIT

(2 Februari 2011 )

Masjid memiliki peran yang sangat besar dalam perkembangan dakwah Islam dan penyebaran syiar-syiar agama Islam. Di sanalah tempat didirikan sholat jama’ah dan berbagai kegiatan kaum muslimin. Seluruh manusia yang membawa perbaikan terhadap umat Islam ini, merupakan produk ‘jebolan pendidikan’ yang berawal mula dari masjid.

Keutamaan Masjid

Masjid merupakan sebaik-baik tempat di muka bumi ini. Di sanalah tempat peribadatan seorang hamba kepada Allah, memurnikan ibadahnya hanya untuk Allah semata. Dari sanalah titik pangkal penyebaran tauhid. Allah telah memuliakan masjid-masjid-Nya dengan tauhid. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah”. (QS. Al Jin: 18)

Tidak ada tempat yang lebih baik dari pada masjid Allah di muka bumi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tempat yang paling dicintai oleh Allah dalam suatu negeri adalah masjid-masjidnya dan tempat yang paling Allah benci adalah pasar-pasarnya.” (HR. Muslim)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam suatu ketika pernah ditanya, “Tempat apakah yang paling baik, dan tempat apakah yang paling buruk?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Aku tidak mengetahuinya, dan Aku bertanya kepada Jibril tentang pertanyaan tadi, dia pun tidak mengetahuinya. Dan Aku bertanya kepada Mikail dan diapun menjawab: Sebaik-baik tempat adalah masjid dan seburuk-buruk tempat adalah pasar”. (Shohih Ibnu Hibban)

Masjid adalah pasar akhirat, tempat bertransaksinya seorang hamba dengan Allah. Di mana Allah telah menawarkan balasan surga dan berbagai kenikmatan di dalamnya bagi mereka yang sukses dalam transaksinya dengan Allah.

Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu mengatakan,“Masjid adalah rumah Allah di muka bumi, yang akan menyinari para penduduk langit, sebagaimana bintang-bintang di langit yang menyinari penduduk bumi”

Orang yang membangun masjid, ikhlas karena mengharap ganjaran dari Allah ta’ala akan mendapatkan ganjaran yang luar biasa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang membangun suatu masjid, ikhlas karena mengharap wajah Allah ta’ala, maka Allah ta’ala akan membangunkan rumah yang semisal di dalam surga.” (Muttafaqun’alaihi)

Masjid dan Dakwah Islam

Dahulu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hendak berjihad, berperang melawan orang-orang kafir, sebelum beliau menyerang suatu negeri, beliau mencari apakah ada kumandang suara adzan dari negeri tersebut atau tidak. Apabila beliau mendegar adzan maka beliau tidak jadi menyerang, namun bila tidak mendengar maka beliau akan menyerang negeri tersebut. (Muttafaqun ’alaihi)

Hal ini menunjukkan bahwa syiar-syiar agama yang nampak dari masjid-masjid kaum muslimin merupakan pembeda manakah negeri kaum muslimin dan manakah negeri orang-orang kafir. Adanya masjid dan makmurnya masjid tersebut dengan berbagai syiar agama Islam, semisal adzan, sholat jama’ah dan syiar lainnya, merupakan ciri bahwa negeri tersebut begeri kaum muslimin. (Lihat ‘Imaratul Masajid, Abdul Aziz Abdullah Al Humaidi, soft copy hal. 4)

Memakmurkan Masjid

Di antara ibadah yang sangat agung kepada Allah ta’ala adalah memakmurkan masjid Allah, yaitu dengan cara mengisinya dengan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bentuk memakmurkan masjid bisa pemakmuran secara lahir maupun batin. Secara batin, yaitu memakmurkan masjid dengan sholat jama’ah, tilawah Al quran, dzikir yang syar’i, belajar dan mengajarkan ilmu agama, kajian-kajian ilmu dan berbagai ibadah yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Sedangkan pemakmuran masjid secara lahiriah, adalah menjaga fisik dan bangunan masjid, sehingga terhindar dari kotoran dan gangguan lainnya. Sebagaimana diceritakan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memerintahkan manusia untuk mendirikan bangunan masjid di perkampungan, kemudian memerintahkan untuk dibersihkan dan diberi wangi-wangian. (Shohih Ibnu Hibban, Syuaib Al Arnauth mengatakan sanad hadits tersebut shahih sesuai syarat Bukhari)

Sholat Berjama’ah di Masjid

Salah satu syiar agama Islam yang sangat nampak dari adanya masjid Allah, adalah ditegakkannya sholat lima waktu di dalamnya. Ini pun merupakan salah satu cara memakmurkan masjid Allah ta’ala. Syariat Islam telah menjanjikan pahala yang berlipat bagi mereka yang menghadiri sholat jama’ah di masjid. Di sisi lain syariat memberikan ancaman yang sangat keras bagi orang yang berpaling dari seruan sholat berjama’ah.

Suatu ketika, tatkala tiba waktu sholat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkeinginan meminta seseorang untuk mengimami manusia, kemudian beliau pergi bersama beberapa orang dengan membawa kayu bakar. Beliau berkeinginan membakar rumah orang-orang yang tidak menghadiri sholat jama’ah. Hal ini menunjukkan bahwa sholat jama’ah di masjid adalah wajib, karena ada hukuman bagi mereka yang meninggalkannya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalat seseorang (di masjid dengan berjama’ah) itu dilebihkan dengan 25 derajat dari shalat yang dikerjakan di rumah dan di pasar. Sesungguhnya jika salah seorang di antara kalian berwudhu kemudian menyempurnakan wudhunya lalu mendatangi masjid, tak ada keinginan yang lain kecuali untuk shalat, maka tidaklah ia melangkah dengan satu langkah pun kecuali Allah mengangkatnya satu derajat, dan terhapus darinya satu kesalahan…”(Muttafaqun ‘alaihi, dari shahabat Abu Hurairah)

‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu mengatakan, “Barangsiapa yang ingin berjumpa dengan Allah kelak dalam keadaan muslim, maka hendaklah dia menjaga sholat lima waktu tatkala dia diseru (dengan adzan). Sesungguhnya Allah telah mensyariatkan sebuah sunnah yang agung, dan sholat berjamaah adalah diantara sunnah tersebut. Seandainya kalian sholat di rumah-rumah kalian, sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang belakangan, maka sungguh kalian telah meninggalkan sunnah Nabi kalian. Jika kalian telah meninggalkan sunnah Nabi kalian, maka sungguh kalian telah berada dalam kesesatan.” (HR. Muslim)

Setelah nampak di hadapan kita khabar tentang pahala bagi orang yang menghadiri sholat jama’ah di masjid, dan ancaman bagi orang yang tidak menghadirinya, lantas masih adakah rasa berat di dalam hati kita untuk melangkah memenuhi seruan adzan? Allahul Muwaffiq.

Keutamaan Orang-orang yang Perhatian terhadap Masjid

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, bahwa kelak di hari kiamat ada tujuh golongan manusia yang akan mendapatkan pertolongan  dari Allah ta’ala. Salah seorang di antaranya adalah para pecinta masjid. “Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapatkan naungan dari Allah, tatkala tidak ada naungan selain naungan-Nya… Seseorang yang hatinya senantiasa terkait dengan masjid…” (Muttafaqun ‘alaihi).

Ibnu Hajar rahimahullahu menjelaskan makna hadits tersebut, “Hadits ini menunjukkan bahwa orang tersebut hatinya senantiasa terkait dengan masjid meskipun jasadnya terpisah darinya. Hadits tersebut juga menunjukkan bahwa keterkaitan hati seseorang dengan masjid, disebabkan saking cintanya dirinya dengan masjid Allah ta’ala”. (Lihat Fathul Bari)

Lalai dengan Pemakmuran Masjid

Banyak di antara kaum muslimin, sangat semangat dalam mendirikan dan membangun masjid. Mereka berlomba-lomba menyumbangkan banyak harta untuk mendirikan bangunan masjid di berbagai tempat, setelah masjid berdiri pun tidak lupa untuk menghiasnya dengan hiasan yang bermegah-megahan. Namun setelah bangunan beserta hiasan berdiri tegak, justru mereka tidak memanfaatkan masjid tersebut untuk solat jama’ah dan ibadah lainnya. Mereka sangka sumbang sih mereka dengan harta dan modal dunia tersebut sudah mencukupinya.

Saudaraku, memakmurkan masjid tidak semata-mata makmur secara fisik, memakmurkan masjid yang hakiki adalah dengan ketaatan kepada Allah, yaitu dengan sholat jama’ah, tilawah Al quran, pengajian-pengajian ilmiah dan lain sebagainya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengkhabarkan bahwa hal yang demikian merupakan salah satu tanda datangnya hari kiamat, “Tidaklah tegak hari kiamat sampai ada manusia yang bermegah-megahan dalam membangun masjid” (HR. Abu Dawud, dinilai shohih oleh Syaikh Al Albani)

Imam Al Bukhari rahimahullahu berkata dalam kitab shahihnya, Anas berkata, “Orang-orang bermegah-megahan dalam membangun masjid, mereka tidak memakmurkan masjid tersebut melainkan hanya sedikit. Maka yang dimaksud dengan bermegah-megahan ialah bersungguh-sungguh dalam memperindah dan menghiasinya”. 

Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata , “Sungguh kalian akan memperindah dan menghiasi masjid sebagaimana orang-orang Yahudi dan Nasrani memperindah dan menghiasi tempat ibadah mereka”. (HR. Bukhari, Kitab Ash-Shalah, Bab Bunyanil Masajid)

Renungkanlah, Back to basic!

Terlampau banyak penjelasan yang memaparkan keutamaan masjid sebagai benteng utama kekuatan kaum muslimin. Telah terbukti secara nash dan realita. Perjalanan hidup para pendahulu kita telah membuktikannya. Bukankah seluruh para ulama yang membawa perbaikan terhadap agama Islam adalah para pecinta masjid. Imam Malik rahimahullahu mengatakan, “Tidak akan pernah baik generasi akhir umat ini kecuali dengan perkara-perkara yang dengannya telah menjadi baik generasi awal umat Islam (yaitu generasi sahabat)”

Maka apabila kita menghendaki kejayaan dan kemenangan kaum muslimin, maka hendaklah kita menempuh jalan yang ditempuh oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para shahabat beliau radhiyallahu ‘anhum, yang mereka senantiasa perhatian terhadap masjid-masjid mereka, memakmurkan masjid-masjid Allah dengan ketaatan kepada-Nya. Mulialah dari masjid kita membangun umat ini, DARI MASJID KITA AKAN BANGKIT. Allahu A’laam bish showab. 

Penulis: Hanif Nur Fauzi

Artikel www.muslim.or.id

Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/5481-dari-masjid-kita-bangkit.html
Repost: Abdullah Al Faqir/AS

BILA ‎HARI ‎INI ‎BELUM ‎DAPAT ‎BERBUAT ‎BAIK

 وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ ‏Sejenak Sore*BILA HARI INI*1 . ‏Bila Hari Ini Belum dapat Memberi Kebahagiaan pada Sesama, ‏usahakan Hari Ini Tidak Menyakiti Orang lain. 2 . ‏Bila Hari Ini Belum dapat Melakukan Amal Sholeh, ‏usahakan Hari Ini Tidak Melakukan Dosa.3 . ‏Bila Hari Ini Belum dapat Berakhlak Mulia, ‏usahakan Hari Ini Tidak Menyimpan Hati Buruk pada Sesama.4 . ‏Bila Hari Ini Belum dapat Menghargai Orang lain, ‏usahakan Hari Ini Tidak Memberi nilai Berlebih pada Diri Sendiri.5 . ‏Bila Hari Ini Belum dapat Memberi Manfaat, ‏usahakan Hari Ini Tidak Memberi Mudharat bagi Sesama.6 . ‏Bila Hari Ini Belum dapat Menciptakan Suasana yang Menyenangkan bagi Orang lain, ‏usahakan Hari Ini Tidak Melakukan Kemarahan dan Kebencian pada Sesama.7 . ‏Bila Hari Ini Belum dapat Mengingat Kebaikan Orang, ‏usahakan Hari Ini dapat Melupakan Keburukan Orang lain.8 . ‏Bila Hari Ini Belum dapat Beramal dengan Ikhlas, ‏usahakan Hari Ini dapat Membebaskan Diri dari Pujian Org lain.1⃣ *_Makna dari Kehidupan Bukan Terletak pada seberapa Bernilainya Diri Kita, ‏Tetapi seberapa Besar Bermanfaatnya Kita bagi Orang lain._*2⃣ *_Jika Keberadaan Kita dapat Menjadi Berkah bagi Banyak Orang, ‏barulah Kita Benar- ‏Benar Bernilai._*Semoga kita menjadi lebih baik dan bermanfaat.*Robbana Taqobbal Minna*Ya Allah terimalah dari kami ‎(amalan kami)Aamiin Yaa Robb ‎....

Senin, 21 Juni 2021

Melewati Jembatan Siratal Mustakim

1000 orang   yang  melewati jembatan  siratal mustaqim, hanya 1  orang  saja  yang  berhasil  lolos   sampai ke surga.  

Luangkan waktu 5 menit saja untuk membaca ini, kita bisa membaca novel sampai ribuan halaman, tapi ini hanya satu halaman saja !
-----------------------------------------------
*BAGI YANG ISLAM, SANGAT RUGI BILA TAK DIBACA*.👇

✐ Setelah Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya seperti tanduk besar) yang memekakkan telinga, seluruh makhluk mati kecuali Izrail & beberapa malaikat yang lain. Setelah itu, Izrail pun mencabut nyawa malaikat yang tinggal dan akhirnya nyawanya sendiri.

✐ Setelah semua makhluk mati, Tuhan pun berfirman "Kepunyaan siapakah kerajaan hari ini?" Tidak ada siapapun yang menjawab. Lalu Dia sendiri yang menjawab dengan keagungan-Nya "Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa." Ini menunjukkan kebesaran & keagunganNya sebagai Tuhan yg Maha Kuasa lagi Maha Kekal dan Hidup, tidak mati.

✐ Setelah 40 tahun, Malaikat Israfil alaihissalam dihidupkan, seterusnya meniup sangkakala untuk kali ke-2, kemudian seluruh makhluk bangkit di atas bumi putih, berupa padang Mahsyar yang rata tidak berbukit dan tidak bulat seperti bumi.

✐ Semua manusia kemudian hidup melalui benih anak Adam yg disebut "Ajbuz Zanbi" yang berada di ujung tulang belakangnya. Hiduplah manusia seperti pohon yang berkembang dari benih.

✐ Semua manusia dan jin dibangkitkan dalam keadaan telanjang dan hina. Mereka tidak merasa malu karena pada ketika itu hati mereka sangat takut dan bimbang tentang nasib & masa depan yang akan mereka hadapi kelak.

✐ Lalu datanglah api yang beterbangan  yang mengumpulkan manusia, jin dan binatang menjadi kelompok yang besar. Bergeraklah mereka menggunakan tunggangan (bagi yang banyak amal), berjalan kaki (bagi yang kurang amalan) dan berjalan dengan muka (bagi yang banyak dosa). Ketika itu, ibu akan lupa anaknya, suami akan lupa isterinya, setiap manusia sibuk memikirkan nasib mereka sendiri.

✐ Setelah semua makhluk dikumpulkan, matahari dan bulan dihilangkan cahayanya, lalu mereka tinggal dalam kegelapan tanpa cahaya. Terjadilah huru-hara yang amat dahsyat.

✐ Tiba-tiba langit yang tebal pecah dengan bunyi yang dahsyat, lalu turunlah malaikat sambil bertasbih kepada Allah Subhanahu Wa Taala. Seluruh makhluk terkejut melihat ukuran malaikat yang besar dan suaranya yang menakutkan.

✐ Kemudian matahari muncul dengan panas yang berganda. Hingga dirasakan seakan-akan matahari berada sejengkal dari atas kepala mereka. Ulama berkata jika matahari itu berada di bumi, maka pasti seluruh bumi terbakar, bukit-bukit hancur dan sungai menjadi kering. Lalu mereka merasakan kepanasan dan bermandikan keringat sehingga keringat mereka menjadi lautan. Timbul atau tenggelam mereka bergantung pada amalan masing-masing. Keadaan mereka terus seperti itu sampai 1000 tahun.

✐ Terdapat satu telaga milik Nabi Muhammad Sallallahu AlaihiWasallam bernama Al-Kautsar yang mengandung air yang hanya dapat diminum oleh orang mukmin saja. Orang bukan mukmin akan dihalau oleh malaikat yang menjaganya. Jika diminum airnya tidak akan haus selama-lamanya. Kolam ini berbentuk segi empat tepat sebesar satu bulan perjalanan. Bau air kolam ini lebih harum dari kasturi, warnanya lebih putih dari susu dan rasanya lebih sejuk dari embun. Ia mempunyai saluran yang mengalir dari syurga.

✐ Semua makhluk berada dibawah cahaya matahari yang amat panas kecuali 7 golongan yang mendapat keteduhan,  dari Arsy. Mereka ialah:

ⅰ- Pemimpin yang adil.

ⅱ- Orang muda yang taat kepada perintah Allah.

ⅲ- Lelaki yang terikat hatinya dengan masjid.

ⅳ- Dua orang yang bertemu kerana Allah dan berpisah kerana Allah.

ⅴ- Lelaki yang diajak oleh wanita berzina, tetapi dia menolak dengan berkata "Aku takut pada Allah".

ⅵ- Lelaki yg bersedekah dengan bersembunyi (tidak diketahui orang ramai).

ⅶ- Lelaki yang suka bersendirian mengingati Allah lalu mengalir air matanya kerana takutkan Allah.

✐ Karena sangat-sangat lama menunggu di padang mahsyar, semua manusia tidak tahu ingin berbuat apa selain mereka yang beriman, kemudian mereka yang beriman mendengar suara "pergilah berjumpa dengan para Nabi". Maka mereka pun pergi mencari para Nabi. Pertama sekali kumpulan manusia ini berjumpa dengan Nabi Adam tetapi usaha mereka gagal karena Nabi Adam a.s menyatakan beliau juga ada melakukan kesalahan dengan Allah Subhanahu Wa Taala. Maka kumpulan besar itu kemudiannya berjumpa Nabi Nuh a.s., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s. (semuanya melakukan kesalahan seperti Nabi Adam a.s.) dan akhirnya mereka berjumpa Rasullullah SAW. Jarak masa antara satu nabi dengan yang lain adalah 1000 tahun perjalanan.

✐ Lalu berdoalah baginda Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam ke hadirat Allah Subhanahu Wa Taala. Lalu kemudian dikabulkan Allah.

✐ Setelah itu, terdengar bunyi pukulan gendang yang kuat hingga menakutkan hati semua makhluk karena mereka sangka azab akan turun. Lalu terbelah langit, turunlah arsy Allah yang dipikul oleh 8 malaikat yang sangat besar (besarnya sejarak perjalanan 20 ribu tahun) sambil bertasbih dengan suara yang amat kuat sehingga 'Arasy itu tiba dibumi.

✐ 'Arsy ialah jisim nurani yang amat besar berbentuk kubah yang mempunyai 4 batang tiang yang senantiasa dipikul oleh malaikat, mempunyai 4 istana yang didalamnya ada seribu kamar yang menempatkan jutaan malaikat di dalamnya. Ia mengandung embun yang menutupi cahayanya.

✐ Kursi yaitu jisim nurani yang terletak di hadapan Arsy yang dipikul oleh 4 malaikat yang sangat besar. Ukuran kursi lebih kecil dari 'Arsy umpama cincin ditengah padang pasir. Dalam bahasa sederhana ia umpama singgasana yang terletak dihadapan istana.

✐ Seluruh makhluk pun menundukkan kepala karena takut. Lalu dimulailah timbangan amal. Ketika itu berterbanganlah kitab amalan masing-masing turun dari bawah Arsy menuju ke leher pemiliknya dan tergantunglah ia sehingga mereka dipanggil untuk dihisab. Kitab amalan ini telah ditulis oleh malaikat Hafazhah / Raqib & 'Atid / Kiraman Katibin.

✐ Manusia berkumpul dalam shaf mengikuti Nabi dan pemimpin masing- masing. Orang-orang kafir & munafik berbaris dibelakang pemimpin mereka yang zalim. Setiap pengikut ada tanda tersendiri untuk dibedakan.

✐ Umat yang pertama kali dihisab adalah umat Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam, dan amalan yang pertama kali dihisab adalah solat. Sedangkan hukum yang pertama kali diputuskan adalah perkara pertumpahan darah(Pembunuhan).

✐ Apabila tiba giliran seseorang hendak dihisab amalannya, malaikat akan mencabut kitab mereka lalu diserahkan, lalu pemiliknya mengambil dengan tangan kanan bagi orang mukmin dan dengan tangan kiri jika orang bukan mukmin.

✐ Semua makhluk akan dihisab amalan mereka menggunakan satu Neraca Timbangan. Ukurannya amat besar, mempunyai satu tiang yang mempunyai lidah dan 2 daun. Daun yang bercahaya untuk menimbang pahala dan yang gelap untuk menimbang dosa.

✐ Acara ini disaksikan oleh Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam dan para imam 4 mazhab untuk menyaksikan pengikut masing-masing dihisab.

✐ Perkara pertama yang diminta ialah Islam. Jika dia bukan Islam, maka seluruh amalan baiknya tidak ditimbang bahkan amalan buruk tetap akan ditimbang.

✐ Ketika dihisab, mulut manusia akan dikunci, tangan akan berkata-kata, kaki akan menjadi saksi. Tidak ada yang bisa berbohong lagi. Semua akan di adili oleh Allah Ta'ala dengan Maha Bijaksana.

✐ Setelah amalan ditimbang, mahkamah Mahsyar dibuka kepada orang ramai untuk menuntut hak masing-masing dari makhluk yang sedang diadili sehingga seluruh makhluk berpuas hati dan kemudian orang yang telah diadili akan melewati jembatan sirath.

✐ Syafaat Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam di akhirat :

ⅰ- Meringankan penderitaan makhluk di Padang Mahsyar dengan mempercepat hisab.

ⅱ- Memasukkan manusia ke dalam syurga tanpa hisab.

ⅲ- Mengeluarkan manusia yang mempunyai iman sebesar zarrah/sawi dari neraka.

(Semua syafaat ini diberikan atas izin Allah Subhanahu Wa Taala.)

✐ Para nabi dan rasul serta golongan khawas juga diberikan izin oleh Allah untuk memberi syafaat kepada para pengikut mereka. Mereka ini berjumlah 70.000. Setiap 1 orang dari mereka akan mensyafaatkan 70.000 orang yang lain.

✐ Setelah berhasil dihisab, manusia akan berjalan menuju syurga melintasi jambatan sirat. Neraka berada dibawah jembatan Siratul mustaqim. Lebar jembatan ini adalah seperti sehelai rambut yang dibelah tujuh dan ia lebih tajam dari mata pedang. Bagi orang mukmin ia akan dilebarkan dan dimudahkan menyeberanginya.

✐ Fudhail bin Iyadh berkata perjalanan di Sirat butuh waktu 15000 tahun. 5000 tahun menaiki, 5000 tahun mendatar dan 5000 tahun menurun. Ada makhluk yang melintasinya seperti kilat, seperti angin, menunggang binatang korban dan berjalan kaki. Ada yang tidak dapat melewatinya disebabkan api neraka selalu menarik kaki mereka, lalu mereka jatuh ke dalamnya.

✐ Para malaikat berdiri di kanan dan kiri siratal mustaqim mengawasi setiap makhluk yang melewatinya. Setiap 1000 orang yang melewati siratal mustaqim,  hanya 1 orang saja yang berhasil melewatinya, 999 orang sisanya akan terjatuh ke dalam neraka.

Rujukan:
Kitab Aqidatun Najin  Syeikh Zainal Abidin Muhammad Al-
Fathani. Pustaka Nasional Singapura 2004.

☞ Jika sekiranya kalian ingin mengumpulkan bekal di akhirat, sampaikanlah ilmu ini kepada sahabat² yang lain. Sebagaimana mana sabda Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam:
❝ Sampaikanlah pesanku walaupun satu ayat. ❞
Sesungguhnya apabila matinya seseorang anak Adam itu, hanya 3 perkara yang akan dibawanya bersama :

① Sedekah jariah.
② Doa anaknya yang soleh.
③ Ilmu  bermanfaat yang diajarkan.

👉Bagikan kepada teman atau grup lain.
Lihat apakah anda 
mempunyai waktu untuk 
*ALLAH* atau tidak.

Kiamat menurut Agama islam di tandai dengan beberapa pertanda :

- Kemunculan Imam Mahdi

- Kemunculan Dajjal

- Turunnya Nabi Isa AS

- Kemunculan Yakjuj dan Makjuj

- Terbitnya matahari dari barat

- Pintu pengampunan akan ditutup

- Dabbat al-Ard(Hewan yang bisa bicara) akan keluar dari tanah & akan memberi tanda kepada orang beriman yang sejati 

- Akan ada kabut selama 40 hari yang mematikan orang beriman, sehingga tidak mengalami tanda-tanda kiamat lainnya yang mengerikan

- Terjadi sebuah kebakaran besar yang merusak

- Pemusnahan ka'bah

- Tulisan didalam Al-qur'an akan hilang/lenyap

- Sangkakala ditiup untuk yang pertama kalinya, membuat semua mahluk hidup ketakutan

- Tiupan sangkakala yang kedua akan membuat mahluk hidup mati, dan tiupan yang ketiga membangkitkan mahluk kembali

Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda :
"Barangsiapa yang mengingatkan hal ini kepada orang lain, akan kubuatkan tempat di syurga baginya nanti"

Nasihat kubur :

1) Aku adalah tempat yang sangat gelap, maka terangilah aku dengan *tahajud*

2) Aku adalah tempat yang sangat sempit, maka luaskanlah aku dengan *ber-silaturrahmi*

3) Aku adalah tempat yang sangat sepi, maka ramaikanlah aku dengan *perbanyak baca Al-qur'an*

4) Aku adalah tempatnya binatang menjijikan, maka usirlah mereka dengan *sedekah*

5) Aku yang menjepitmu hingga hancur jika kau tidak sholat, maka bebaskan jepitan itu dengan *sholat*

6) Aku adalah tempat untuk merendam-mu dengan cairan yang amat sakit, maka bebaskan rendaman itu dengan *puasa*

7)  Aku adalah tempat malaikat munkar & nakir bertanya, maka persiapkan-lah jawabanmu dengan perbanyak mengucapkan *"Lailahaillallah"*

*Kirim ini semampumu, kita bisa  kirim ribuan hal mesra, komedi, dan hal kurang  penting lainnya, tapi bila kirim yang berkaitan dengan agama, kenapa harus berfikir 2 kali ????*

*Ingat saat di hari penghakiman nanti, tidak ada yang dapat menolong kita selain amal kita sendiri, Ibu melupakan anaknya, suami melupakan istrinya, semua orang sibuk dengan dirinya masing-masing !*

𖥻hamba_Allah