Kamis, 31 Oktober 2019

JANGAN SAMPAI DITUTUP

PINTU MASJID JANGAN SAMPAI DITUTUP

Usai sholat di masjid ini saya kagum dengan kebersihannya yang terjaga dan suasana yang dingin , Saya sempat termenung atas kejadian beberapa waktu lalu, ketika dalam perjalanan menuju satu daerah, ingin sholat, ternyata pintu musholanya sudah terkunci. 

SAHABATKU, bila suatu hari nanti kamu atau aku diizinkan Allah mampu membangun masjid, pesanku: Bukalah pintu masjidmu 24 jam, agar engkau tidak malu dihadapan Allah yang telah membukakan pintu ampunanNya untuk kita semua di setiap waktu.

Barangkali ada saudara kita yang ingin beri'tikaf malam atau bertahajjud dan pintu masjid yang dijaga oleh ta'mir tetap terbuka. 

Jangan pernah Engkau tulis Dilarang Tidur di Masjid, karena kamu tidak tau ada beberapa musafir yang sama sekali tidak punya duit untuk menginap di Hotel/penginapan dan perkarangan lantai depan masjid lah bisa mereka buat untuk mengistirahatkan kepenatannya itu bila masjidmu tidak memiliki tempat istirahat khusus tamu.

Jangan pernah kamu tulis, Selain jamaah masjid dilarang menggunakan toilet. Betapa perhitungannya kita dengan musafir, hanya menumpang buang air kecil pun harus dicegah.

Jangan pernah kamu tulis Jangan membawa anak kecil, ketahuilah anak anak kecil itulah yang akan menjadi penerus kita. 

Sahabatku,
Bangunlah masjidmu senyaman mungkin, karena masjid bukan hanya sekedar tempat bersujud, tetapi bisa digunakan untuk bermusyawarah, menimba ilmu serta menenangkan hati dan mengistirahatkan dzahir dan batin kita.

Sebelum kuakhiri, bila kamu jadi pengurus masjid, jangan bangga jumlah infak yang ratusan juta tapi tidak digunakan untuk kemakmuran masjid. Ingatlah!  orang berinfak ke masjid itu berharap pahala jariyah. Bagaimana mereka akan mendapatkan pahala amal jariyah dan kamu mendapatkan pahala menjaga amanahnya, sedangkan uang infak mereka tidak kamu gunakan, karena kamu hanya bangga dengan total saldonya saja! 

Permudahlah setiap orang yang mampir ke masjidmu,  Barangkali karena amal kecil itu bisa menjadi sebabmu ke surgaNya.

Tulisan ini sejatinya hanya untuk menasehati diriku yang kadang sering lalai. (Muhammad Assaewad)

http://detik.id/66MmD4

Kamis, 24 Oktober 2019

SURAT TERBUKA

SURAT TERBUKA 

KPD : 
*YTH  SEMUA       PEJUANG  DAN MAK-MAK MILITAN*
di
TANAH AIR.

DARI : 
*WAZRI A. AFIFI* PENYAMBUNG UNGKAPAN HATI ANAK BANGSA DIDESA DAN DUSUN*
              
Assalamualaikum ww

Memang perih dan menyesak dada ketika capres yg dicintai ummat  datang menemui kaum yg menjadikan beliau tersingkir.

Pahamilah wahai sdr dan sdriku. 
Semua ini adalah ketentuan Allah SWT  yg tidak pernah tidur dan selalu mendengar setiap do'a yg dimohon  secara sepenuh hati.

Kita semua dan seluruh ulama garis lurus  berdo'a yg pasti do'a itu tidak akan hilang sampai kapanpun.

Apakah kita masih hidup atau telah tiada  DO'A ITU TETAP BERGEMA.

Sdr dan sdriku!
Perjalanan hidup pasti ada liku-likunya dan setiap  belokan pasti ada maknanya maka oleh sebab itu, mari kita semua menunggu HIKMAH PERJALANAN HIDUP INI, krn Allah SWT mengabulkan setiap do'a tapi manusia itu takdirnya BERKELUH KESAH untuk ini ,kita DILARANG BERPUTUS ASA. 
Kita semua diwajibkan bersabar sambil menunggu SKENARIO ALLAH  dimana  manusia  tidak mungkin untuk mengetahui yg ada, hanya manusia tidak tahu bagaimana membaca skenario Allah SWT tidak pernah  salah.

Allah SWT membekali kita dg IQ yg melebihi IQ makhluk lain maka manusia itu wajib diberi cobaan hidup agar bisa menyadarkan yg terlupa atau membangunkan yg terlena atau mengembalikan kejalan yg benar untuk  mereka yg tersesat.

*Adat Dunia*
Memang dg cara berpikir manusia yg terbatas maka ia ingin Allah SWT menghukum sekarang juga mungkin dg mendatangkan angin Puting Beliung, disambar petir dijatuhkan kl ia naik pesawat terbang atau dikaramkan kl ia berlayar, Azab yg datang secara spontan ini mungkin terjadi ketika manusia belum dianugerahi technology yg tinggi. maka sekarang Allah SWT memberi rahmat kpd  manusia dg ilmu pengetahuan yg sangat modern shg bisa mengetahui keadaan  dan situasi sebuah tempat diseluruh dunia dalam waktu hitungan detik, technology yg dikurniakan Allah SWT lbisa menyadap setiap pembicaraan yg dilakukan manusia lain, manusia juga bisa menulis dan mencari apa  saja yg  manusia   inginkan  melalui komputer, pendek kata Allah SWT telah memberikan segalanya.
Resikonya adalah 
Allah SWT memberikan pertolongan kpd manusia yg berdo'a melalui BANTUAN  YG MENGHENDAKI  CARA BERPIKIR YG CANGGIH DAN CARA MENGANALISA YG  SUPER HEBAT PULA.

Contoh hukuman Allah SWT seperti Fir'aun ditenggelamkan kelaut Merah, Ummat nabi Nuh as ditenggelamkan dg air  bah yg sampai kepuncak gunung, Kemal Attaturk presiden Turki yg sombong dan anti Islam diberi perasaan  super panas shg terpaksa dibawa kelaut dan bumi tidak mau menerima jenazahnya dst. Tapi kini 
manusia telah dibekali dg ilmu pengetahuan yg canggih dan technology yg tinggi maka Allah SWT menolong ummat yg berdo'a juga melalui ilmu pengetahuan yg tinggi juga misalnya melalui SKENARIO MENGHANCURKAN SUATU KEZALIMAN JUGA DG CARA-CARA YG HANYA BISA DITERJEMAHKAN MELALUI ANALISA YG CERMAT DAN KADANG-KADANG TERSEMBUNYI  MAKSUDNYA.
Percayalah sdr dan sdriku *orang sabar dikasihani Allah* yg penting jangan berhenti berdo'a.
Contoh yg lain ada orang yg dihukum Allah SWT (?) dg memberi posisi yg lebih tinggi tapi tidak mempunyai anak buah yg bersenjata, dulu orang  ini bisa bermulut bèsar krn ia punya anak buah yg kejam dan bersenjata , kini 
ia pasti tidak bisa bersuara sombong krn ia bisa ditangkap oleh manusia yg mempunyai anak buah bersenjata yg  ganas, apakah ini sebuah hukuman atau rahmat?

*Mak-Mak yg anaknya syahid  dan terluka yg dimuliakan Allah SWT.*
Memang sungguh menyedihkan dan membuat hati hancur berkecai, untuk ini  bersabarlah wahai para orang tùa,  krn Allah SWT pasti memberi pahala yg banyak  kpd yg berjuang.

Jika  didunia disiksa oleh manusia kejam maka diakhirat Allah akan  menempatkannya sbg syahid  (?) dan bagi yg terluka, Allah SWT akan menempatkan mereka sbg insan yg mulia dìdunia krn *ia telah berjasa untuk menyelamatkan bangsanya dari kezaliman adalah 
*Sebuah penghargaan masyarakat yg tidak bisa dibeli atau  tidak mungkin didapat  sampai kapanpun* artinya  ia telah diakui sbg pejuang, 
sebuah  penghargaan yg tidak bisa disamakan dg pujian  apapun.

Ada dalam kaedah alam
*Barang siapa yg menanam jasa perjuangan maka ia akan menuai kehidupan mulia*

Kami penghuni desa dihutan rimba sangat percaya dg peringatan nenek moyang *barang siapa yg menabur kecurangan maka ia akan memanen kehinaan*

Terima kasih
Maaf lahir batin.

Menjadikan Masjid sebagai Pusat Pemberdayaan

Menjadikan Masjid sebagai Pusat Pemberdayaan

Berbagai sarana yang ada bisa bersinergi dengan Masjid, yang selama ini menjadi pusat pemberdayaan, yang dilengkapi dengan PAUD, pusat kegiatan remaja Masjid, serta pusat pelatihan wirausaha.

14 Desember 2017 23:11 WIB

Oleh: Haryono Suyono

Pada waktu Yayasan Damandiri sedang melakukan gencar-gencarnya membantu pemberdayaan keluarga melalui upaya pengembangan Posdaya di desa, Ibu Dr Hj Mufidah Ch MAg dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan restu Rektornya pada waktu itu, Prof Dr H Imam Suprayogo MAg dan kemudian Prof Dr H Mudjia Rahardjo MSi yang menggantikannya, menggerakkan upaya pemberdayaan keluarga berbasis Masjid. Melalui dukungan Yayasan Damandiri dan dukungan penuh Pimpinan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Ibu Dr Hj Mufidah Ch MAg dengan bersama atau bersama Yayasan dan jajarannya mengunjungi dan melakukan pembekalan kepada beberapa UIN, pemberdayaan ummat di desanya.

Kegiatan itu menghasilkan terbentuknya jaringan UIN, IAIN dan STAIN dengan gelaran Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posdaya berbasis Masjid di Seluruh Indonesia yang menjadikan Masjid sebagai pusat pemberdayaan di setiap desanya. Pada waktu ini Ibu Dr Hj Mufidah Ch MAg tidak lagi menjadi Ketua LPPM dan Rektor yang baru, Prof Dr H Abdul Haris MAg menunjuk penggantinya yang baru. Dari pertemuan yang didapat kesan Rektor baru dengan dinamika yang sama sama dengan kegiatan yang dirintis sebelumnya dengan menerjunkan mahasiswa ke desa-desa membantu pemberdayaan keluarga desa, agar lepas dari jeratan kemiskinan dan menjadi keluarga yang sejahtera.

Kemitraan PDTT yang dipimpin oleh Menteri Eko Putro Sandjojo, yang dengan gigih membantu keluarga desa secara besar-besaran agar agar dalam waktu yang singkat menjadi masyarakat sejahtera melalui empat prioritas pembangunan di desa . Prioritas pertama antar desa ditumbuhkan Prukades pusat pertumbuhan yang mampu menerapkan hasil pertanian, pertambangan atau apapun yang mampu menghasilkan produk yang sangat tinggi dan mampu menghasilkan produk laku jual dan menguntungkan. Kegiatan ini diharapkan menjadi kegiatan dengan skala besar agar bisa menjadi pusat produksi produk yang dipasarkan secara luas.

Pusat kegiatan kedua adalah Prudes yang merupakan pusat usaha tingkat desa, agar usaha ekonomi desa membantu keluarga desa melakukan kegiatan ekonomi dan menjadikan setiap keluarga memiliki kegiatan yang dapat menopang hidup mandiri dan segera bangkit menjadi produsen yang melayani kehidupannya yang lebih mandiri dan sejahtera. Untuk itu, di setiap desa diusahakan ada Embung Desa, agar udara yang biasa sekali di musim hujan dapat disimpan dan dihemat untuk kegiatan pertanian di musim kering.

Embung Desa sekaligus bisa menjadi pusat untuk merawat ikan dan menjadi pusat turisme desa karena sekitarnyanya bisa menjadi tempat rekreasi desa dengan segala kegiatannya yang menarik karena bisa dihias dengan taman dan kegiatan turisme lokal dengan segala tontonan yang menarik lainnya. Di samping itu, di setiap desa dikembangkan Sarana Olah Raga dimana lagi bisa bermain olah raga, seni pertunjukan dan di kenal bisa menjadi tempat untuk jualan makanan atau apa saja yang laku jual di desa dalam keadaan masyarakat banyak.

Kelengkapan baru itu menambah kemampuan desa yang telah dimiliki sebelumnya seperti Sekolah dan PAUDnya dengan lebih lengkap lagi. Ibu-ibu PKK yang mengalami setiap bulan bisa menambah kegiatannya dengan mengajak generasi muda dengan berbagai kegiatan yang marak. Pelatihan ketrampilan bisa lanjutan karena sarana untuk menjual hasil produknya meningkat luas dan masyarakat desa makin majunya pasar dan tempat penjualan hasil produk yang berasal dari industri perumahan.

Berbagai sarana itu bisa bersinergi dengan Masjid yang selama ini menjadi pusat pemberdayaan yang dilengkapi dengan PAUD, pusat kegiatan remaja Masjid dan pusat pelatihan wirausaha. Prasarana desa makin lengkap guna mewujudkan masyarakat desa yang beragama Islam menjadi generasi baru yang tingkat agamanya tinggi serta memiliki ketrampilan dan kesempatan membangun sosial ekonomi keluarga dengan baik dan berkelanjutan.

Masjid menjadi pusat pemberdayaan ummat yang semakin lengkap dan dilengkapi dengan Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes dengan kegiatan yang lebih besar jangkauannya Sementara, sarana untuk mendukung bidang pertanian makin lengkap dengan alat air yang ditampung dalam Embung Desa yang bisa menampung udara di musim kering. Apalagi kalau di internet dilengkapi dengan lubang-lubang resapan udara yang sekaligus menampung sampah untuk pupuk dalam ukuran lubang-lubang kecil dan banyak sehingga resapan airnya semakin luas.

Gerakan terpadu di desa itu semakin meluas karena dewasa ini Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila yang dipimpin oleh Dr Sulastomo MPH dan telah membangun 999 Masjid di seluruh Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Dana Karya Abadi (DAKAB), yang dipimpin oleh Dr Rusmono SKM mulai mengembangkan Masjidnya sebagai pusat pemberdayaan ekonomi ummat. Kedua Yayasan itu memberikan dukungan kepada pengurus Masjid untuk bersama Jamaah anggotanya membangun Masjid sebagai pusat pemberdayaan ummat agar membuat wirausahawan.

Kedua Yayasan juga menyediakan modal usaha dengan dasar Masjid atau di rumah masing-masing, masyarakat desa menjadi wirausahawan dan bekerja sama membangun usaha. Kegiatan itu di banyak Masjid dengan dipelopori oleh Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Pusat, yang dipimpin oleh Prof Dr Bambang Sudibyo MBA, di daerah-daerah juga memberikan kesempatan bagi setiap Masjid untuk dikukuhkan menjadi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan diberi wewenang sewa dana zakat langsung dari masyarakat. Dana yang terkumpul sekitar 70 persen, dengan koordinasi Baznas Daerah, bisa langsung diberikan sebagai bantuan kepada kaum dhuafa untuk pemberdayaan dan mengentaskan kemiksinan. Suatu usaha gotong royong yang intinya mengangkat kaum dhuafa menjadi keluarga yang makin sejahtera.

(Prof. Dr. Haryono Suyono, Mantan Menko Kesra dan Taskin RI).

islam itu milik Allah


*Hati-hati, Islam Itu Milik Allah Subhanahuwata'ala*
 
By Asyari Usman
 
Saya yakin Anda mengamatinya dengan saksama. *Sedang ada upaya untuk memojokkan Islam dan umat Islam. Khususnya umat Islam garis lurus.* Ada konspirasi untuk menjelek-jelekkan umat Islam. Yang *bertujuan agar umat Islam merasa risih dengan Islam.* Mereka rekayasa berbagai peristiwa yang *membuat persepsi tentang Islam menjadi buruk.*
 
Islam akan dilihat radikal. Ektrem. Suka tindak kekerasan. Tidak toleran. Sangar, dlsb.
 
Sejalan dengan rekayasa persepsi negatif itu, mereka berupaya melakukan desain ulang Islam. Membolak-balik ajaran Islam dengan kedok naskah akademik. Menerbitkan buku-buku ilmiah populer yang menyesatkan dengan bungkus Islam sejuk.
 
*Mereka ingin melihat umat Islam yang ‘compatible’ (bisa cocok) dengan segala macam budaya dan syahwat kemanusiaan. Yaitu, umat Islam yang toleran.* Sehingga, *tidak ada lagi “bagiku agamaku, bagimu agamamu”*. Mereka ingin sekali menciptakan kondisi “agamaku adalah agamamu, agamamu adalah agamaku juga”.
 
Ini yang mereka sebut toleransi. Umat Islam tidak lagi beridentitas. Umat Islam harus seperti mereka. *Mereka ingin agar umat Islam di masa depan tidak lagi menutup aurat. Tidak lagi sholat. Tidak lagi hirau dengan halal-haram. Tidak lagi mengenal pernikahan, dlsb.*  
 
Mungkinkah konspirasi kalian akan sampai ke titik ini? Itu sepenuhnya tergantung pada kehendak Allah SWT. Yang pasti, seperti dijanjikan Allah, Dia sendirilah yang langsung menjaga Islam. *Allah mengatakan, Dia rihdo (suka, senang, rela) kepada Islam.* Karena ridho kepada Islam, tentulah Allah juga ridho kepada umat Islam. Oleh sebab itu, Allah pasti juga akan menjaga dan melindungi umat Islam.
 
Seperti dijudulkan di atas, *hamba-sahaya hanya ingin menyampaikan kepada semua orang, baik yang mengimani al-Quran maupun yang tidak, bahwa Islam itu milik Allah SWT*. Bukan milik para ustad. Bukan juga milik para ulama.
 
So, be careful. Hati-hatilah. Be thoughtful. Renungkanlah.
 
Nah, pesannya apa? Pesannya sangat jelas dan lantang. Yaitu, mau kalian buat apa pun terhadap Islam, kalian akan berhadapan langsung dengan Allah SWT. Bukan berhadapan dengan para ulama. Juga bukan para ustad atau kiyai yang akan menghadang kalian. Tapi, Allah langsung. Mereka ini, para ulama, ustad, kiyai, bisa saja kalian habisi. Jika Allah izinkan.
 
Tapi, *mungkinkah cahaya Islam kalian padamkan? Mustahil itu. Allah berjanji bahwa itu pasti tidak bisa kalian lakukan.*
 
Kalian bisa mencoba macam-macam cara untuk mereduksi Islam. Tapi, Allah “terlanjur” bersumpah bahwa dia tidak akan membiarkan usaha kalian berhasil. Malahan, Allah menegaskan bahwa Dia akan menyempurnakan cahaya itu walaupun kalian lawan sekeras-kerasnya.
 
Sekarang, kalian lakukan segala *macam upaya untuk merusak Islam dan umat Islam*.
 *Ada kampanye sitgmatisasi negatif seperti membingkai orang Islam sebagai pelaku terorisme. Islam radikal, ekstremis, intoleran, dll. Termasuk juga upaya untuk menjadikan kalimat Tauhid sebagai momok yang harus dijauhi oleh orang Islam*. Dengan *berbagai cara, kalian berusaha agar kalimat Tauhid tidak lagi diusung. Tidak lagi diteriakkan*.
 
Terus, *ada pengekangan dakwah seperti pembubaran pengajian, daftar ustad radikal, larangan mengundang ustad-ustad garis lurus, intimidasi, dll*. 
*Kalian lakukan juga upaya penyempitan edukasi Islam, termasuk penghapusan cerita-cerita perang jihad di zaman Rasulullah SAW dari buku sejarah Islam.* Lalu, ada yang mencoba menyelipkan pesan-pesan pluralisme lewat buku bacaan untuk anak sekolah atau bacaan umum. Dan banyak lagi cara lainnya.
 
Bahkan ada cara yang keji, yang sangat kotor. Termasuk, patut diduga, skenario penghancuran generasi muda Islam melalui pengedaran narkotika. Banyak yang menjadi pemakai narkoba . *Penghancuran akhlak melalui inseminasi gaya hidup bebas. Ada pula upaya pengajaran konsep Islam Nusantara. Tujuannya agar kaum muslimin di Indonesia mempraktekkan Islam dengan konten dan kemasan lokal.*
 
*Kalian dukung para propagandis yang menyampaikan berbagai narasi keliru tentang Islam.* Sampai ada liberalis yang berani mengatakan bahwa hafiz (penghafal) al-Quran itu tidak lagi diperlukan karena sekarang sudah banyak alat bantu digital. Ada pula yang berani membuat thesis doktoral bahwa perzinahan tidak haram.
 
Sedikit-banyak, kerusakan akibat skenario kalian itu memang terjadi juga. *Banyak orang Islam yang tak suka Islam garis lurus*. *Banyak yang memakai identitas liberal. Hidup bebas seperti yang kalian ajarkan*. Mengamalkan seks sejenis atau hidup bersama pasangan berkelamin sama. Banyak juga yang termakan oleh propaganda kalian.
 
Di front lain, kalian juga sangat aktif mempersekusi dan mengkriminalisasikan para ulama, ustad, kiyai, maupun habaib. Karena mereka ini pengawal Islam. Kalau mereka dikurung di penjara, maka Islam akan berhenti bersinar. Mereka ketakutan. Sehingga umat menjadi lemah. Begitulah sangkaan kalian.
 
Bisakah ini terjadi? Bisa, kalau Allah izinkan. Untuk kalian pahami, umat Islam dan para ulama serta ustad hanyalah pion-pion Allah saja. Mereka itu bidak-bidak lemah. Bisa dijebloskan ke penjara setiap saat sesuai keinginan kalian.
 
Tapi, ingat! Allah bisa bikin umat Islam dan para ulama yang sangat lemah itu menjadi sangat kuat. Allah berkuasa untuk itu. Konsep, rencana dan strategi kalian, bisa berbalik. Allah telah berjanji tentang itu. Allah berjanji akan menghancurkan kalian. Sebagaimana Dia hancurkan musuh-musuh-Nya terdahulu.
 
Jadi, kalau ada niat kalian untuk membendung, mengerdilkan, mereduksi atau menjelek-jelekkan Islam, urusannya pasti langsung ke langit. Sebab, Islam itu milik Allah Subhanahu wa Ta’alaa. Hati-hatilah! []
 
13 Oktober 2019

Senin, 07 Oktober 2019

Harapan seorang ibu

Anakku...

Menjagamu di akhir jaman ini sungguh sebuah perjuangan
Berat nakk, ibumu ini harus pontang panting jungkir balik mengingatkan yang benar yang salah, yang haq dan yang batil, ditengah tengah riweh rumit ramainya fitnah akhir jaman
Bagaimana ibumu ini melihat fenomena yang salah dan yang batil dikemas indah, menyilaukan pandanganmu, bahkan mungkin nyaris membutakan hatimu
Sedang yang haq dan benar dipoles penuh fitnah dan salah, dikabarkan yang menjalani kebenaran adalah orang orang tak berakal, bodoh, ketinggalan jaman dan radikal

Duh anakku..

Agama mu itu bukan sekedar warisan, bisa jadi aku dan bapakmu yang menjadikan dirimu islam, tapi setelahnya adalah perjuangan. Agama mu itu harus kau jadikan bekal hidup,  kau harus berlelah lelah mengejar ilmunya, bercapek capek lari mencari hidayah Nya, karena dia bukan hadiah yang datang sendiri, yang kau tunggu untuk diberi. Tapi hidayah itu harus dijemput, dicari, lalu diamalkan dalam kehidupan sehari hari.

Kau bisa lihat nak bagaimana anak anak akhir jaman yang menjadikan agama sebagai warisan, jiwanya terombang ambing bagai daun dalam cengkeraman derasnya air sungai, tak jelas arahnya, hanya mengikuti arus yang membawanya, pergi entah kemana....

Jangan ya nak...

Sungguh aku ibumu ini dalam ketakutan yang sangat, takut kau tak tahan akan goncangan dashsyatnya fitnah akhir jaman, takut kau akan ikutan terbawa arus indahnya kebatilan
Ibumu ini takut tidak bisa menjalankan amanah dengan benar, lantas pembelaan seperti apa yang nanti akan ibu katakan di hari penghisaban, jika dirimu jauh dari nilai nilai alqur an. Kitabmu ini nak berlaku dari sejak dia diturunkan sampai akhir jaman, jadi tetaplah kau jadikan pedoman sepenuhnya untuk keselamatan dunia dan akhiratmu

Ingat ya nak..

Kamu adalah bakal ibu, yang akan melahirkan anak anak persis sesuai seperti dirimu, didikanmu, pola pikirmu. Maka jadilah anak anak yang sholeh sholehah, yang kuat pemahaman akan islam, menjalankan sunnah Rasulullah salallahi alaihi wassalam dengan kaffah, yang sanggup bertahan menggenggam panasnya bara api di tangan. Jangan kau biarkan pemahaman liberal plural dan kesesatan pemikiran orang orang sejenis yang mengatasnamakan agama membuatmu terombang ambing dalam kebingungan. Karena sekali lagi nak agama mu bukan warisan, kamu harus yakin sepenuhnya bahwa menjadi muslim itu seperti membuka gerbang pertama menuju surga,  tapi untuk  berada di dalamnya kau harus mengejarnya dengan amal amalmu sendiri...

Ya Allah,apapun yg terjadi.. Tetap lindungilah anak keturunan kami dari segala fitnah dunia dan fitnah akhirat. Jadikanlah mereka orang orang yang selalu menegakkan sholat dan menjadi pemimpin orang orang yang bertakwa.
Sungguh Allah hanya Engkaulah sebaik baiknya penolong dan hanya kepadaMulah kami bertawakal
Aamiin

Doa yang kusimpan dalam hati dan kuucapkan setiap hari hanya untukmu anak2ku

Tulisan, harapan dan doa yang indah dari seorang ibu...

#nuhun_ibu_sholihah