Menuntut ilmu merupakan amalan wajib bagi setiap muslim. Selain bernilai pahala, mencari ilmu juga memiliki banyak manfaat. Diriwayatkan dalam sebuah hadits, Nabi SAW bersabda:“Barangsiapa menempuh suatu jalan (jalan) untuk menimba ilmu, maka Allah pasti akan memudahkan jalan menuju surga baginya.” (HR.Muslim)
Sebenarnya ilmu bisa didapat dari mana saja, salah satunya melalui dewan pengetahuan. Dengan mengikuti majelis ilmu , seorang muslim dapat mempelajari agama Allah dengan baik dan benar.
Menghadiri majelis ilmu juga dapat membawa berkah dan ridho dari Allah SWT.
Prioritas Menghadiri Majelis Pengetahuan
Dalam Islam , ilmu memiliki kedudukan yang penting. Ilmu bisa menjadi sedekah yang pahalanya tidak akan habis sampai seseorang meninggal.
Nabi SAW bersabda: “Jika seseorang meninggal dunia, terputus amalnya, kecuali tiga hal: sedekah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendoakannya.”Mengutip dari buku Wasiat Rasulullah SAW tentang Anak karya Muhammad Wifaqul, banyak sekali manfaat mengikuti majelis ilmu, antara lain sebagai berikut:
1. Jalan menuju surga dipermudah
Orang yang meninggalkan rumahnya untuk mencari ilmu akan mendapatkan jalan yang mudah menuju surga. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Barangsiapa menempuh jalan mencari ilmu, maka Allah akan memudahkannya masuk surga.” (HR At-Tirmidzi, Abu Daud, shahih Al-Albani dalam Sahih Abu Daud).
2 Memperoleh kedamaian dan rahmat dari Allah SWT
Ketenangan jiwa akan diperoleh seorang muslim ketika menghadiri majelis ilmu. Dia akan dilimpahi rahmat dan karunia oleh Allah SWT. Bahkan, para malaikat pun memuliakannya.
Nabi SAW bersabda: “Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah (masjid) untuk membaca Kitab Allah dan belajar dari satu sama lain, tetapi akan turun kepada mereka sakinah (damai), mereka akan diliputi rahmat. , mereka akan dikelilingi oleh para malaikat dan Allah akan menyebut mereka di sisi makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya" (HR. Muslim no. 2699).3. Termasuk jihad fii sabilillah
Menghadiri majelis ilmu adalah bagian dari jihad fi sabilillah . Dalam sebuah hadits, Nabi SAW bersabda:
ل ا ا لِيتعلَّمَ لِّمَه ان المُجاهِدِ لِ اللهِ له لغيرِ لوَ ان الَّازرِ لى له له
“Barangsiapa masuk masjid kami (masjid Nabawi) untuk belajar kebaikan atau mengajarkannya, maka dia seperti mujahid fi sabilillah. Dan barang siapa yang memasukinya bukan dengan tujuan itu, maka dia seperti orang yang melihat sesuatu yang bukan miliknya” (HR. Ibnu Hibban no. 87, anjuran Al Albani dalam Sahih Al Mawarid, 69).
(MSD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar