Generasi Transisi

Dalam beberapa hari terakhir kita menerima kiriman tulisan yang bagus tentang generasi transisi, yaitu generasi yang lahir antara 1940—1965. Saya termasuk di dalam generasi tersebut. Inilah ciri-ciri generasi transisi-yang ditulis entah oleh siapa, tetapi jelas orang yang juga menjadi bagian dari generasi transisi-saya kutip kembali dengan sedikit suntingan di sana sini.

GENERASI TRANSISI

Seorang anak muda bertanya kepada kakeknya :
"Kakek! Bagaimana orang-orang zaman kakek tinggal sebelumnya dengan :
Tidak ada teknologi
Tidak ada pesawat
Tidak ada internet
Tidak ada komputer
Tidak ada TV
Tidak ada AC
Tidak ada mobil
Tidak ada ponsel ? "

Kakeknya menjawab:
"Seperti bagaimana generasimu hidup hari ini
Tidak ada doa
Tidak ada belas kasihan
Tidak ada kehormatan
Tidak ada hormat
Tidak ada karakter
Tidak malu
Tidak sopan santun "

Kami, orang-orang yang lahir antara tahun 1940-1965 adalah orang-orang yang beruntung ...
Hidup kami adalah bukti hidup.
👉Sementara bermain dan mengendarai sepeda, kami tidak pernah memakai helm.
👉Setelah sekolah, kami bermain sampai senja; Kami tidak pernah menonton TV.
👉Kami bermain dengan teman sejati, bukan teman internet.      
👉Jika kami merasa haus, kami minum air kendi bukan air kemasan.
👉Kami tidak pernah sakit berbagi segelas minuman dengan 4 teman.
👉Kami tidak pernah memikirkan bobot makan nasi tiap hari.            
👉Tidak ada yang terjadi pada kaki kami meski bertelanjang kaki tanpa alas kaki.
👉Kami tidak pernah menggunakan suplemen untuk menjaga kesehatan diri.
            
👉Kami biasa membuat mainan sendiri dan bermain dengan mereka.            
👉Orang tua kami tidak kaya. Mereka memberi cinta .. bukan kuota.          
👉Kami tidak pernah memiliki ponsel, DVD, stasiun bermain, Xbox, video game, komputer pribadi, internet, chatting - tapi kami punya teman sejati.
👉Kami mengunjungi rumah teman kami tanpa diundang dan menikmati makanan bersama mereka.          
👉Kami tinggal di tempat yang relatif dekat dengan keluarga sehingga waktu dapat dinikmati.          
👉Kami mungkin ada di foto hitam putih tapi kalian bisa menemukan kenangan berwarna-warni di dalam foto-foto itu.
👉 Kami adalah generasi yang unik dan paling mengerti, karena kami adalah generasi terakhir yang mendengarkan orang tuanya .... dan juga generasi yang pertama yang harus mendengarkan anaknya.
Kami adalah edisi TERBATAS !   

Tulisan bagus di atas benar-benar mampu menggambarkan indahnya menjadi generasi transisi dan bagaimana menyedihkannya generasi sekarang.

Namun ada satu hal yang terlupakan. Generasi transisi adalah orang tua atau kakek/nenek dari generasi sekarang. Mereka yang menjadi bagian dari generasi transisi memikul tanggung jawab sebagai orang-orang yang mendidik, mengajari, memberi contoh, membimbing, membentuk, mencetak generasi sekarang yang hidupnya
Tidak ada doa
Tidak ada belas kasihan
Tidak ada kehormatan
Tidak ada hormat
Tidak ada karakter
Tidak malu
Tidak sopan santun

Saya pun menjadi bagian dari generasi yang harus bertanggung jawab atas generasi zaman NOW yang seperti itu.

Salam
dpr