Kamis, 06 Desember 2018

Runtuhnya tembok besar

*TEMBOK BESAR PERTAHANAN YG TENGAH RUNTUH ITU BERNAMA: MEDIA MASSA*

Belajarlah Dari Bastille, Runtuhnya Keangkuhan tembok tebal Kekuasaan diAkhir Abad 18, Oleh Kalangan Masyarakat Miskin, yg Hny BerModal Senjata tongkat Kayu. Sejarah MenCatat Banyak Penguasa Angkuh yg tdk faham Sejarah, lupa Sejarah &tdk Perduli Dngn Sejarah
Kekuasaan itu diBerikan Oleh Rakyat, Bukan diCiptakannya Sendiri &mrk tenggelam Bersama Kekuasaannya!

Media Massa MemBoikot Ummat Islam?? Memangnya mrk fikir Ummat Islam tdk Bisa MemBoikot mrk?

Reuni 212 telah Menjebol tembok tebal Pertahanan Kubu Petahana. Media Massa MainStream. Boikot Sebagian Media Massa yg diHarapkan Dapat MemBungkam Gerakan ini justru jadi BUMERANG &Menghancurkan mrk Sendiri. Saat ini Para Pemilik Media Massa tengah Ketar-Ketir Menghadapi Hasil Sepak terjang mrk yg sdh Menginjak² etika jurnalistik &Nilai² insan Pers. Penurunan Oplag &Rating pun Akan Segera terjadi krn Masyarakat Semakin faham Bahwa Media mrk tdk lebih tdk Kurang sbg "Media Murahan &Picisan" yg Menggadaikan Diri kpd Penguasa..

Hancurnya Dinding Pertahanan ini Mengikuti Hancurnya Pertahanan Garis Depan mrk Sebelumnya. Proyek REKLAMASI Teluk Jakarta  yg Semula diHarapkan sbg Basis Pendulang finasial, Runtuh Porak-Poranda diGempur Habis²an Oleh Gubernur Anies Baswedan.  Keadaan ini Menimbulkan Kerugian finansial yg luar Biasa diKalangan mrk. Sementara MEIKARTA dililit Masalah Besar yg mrk Sendiri Sulit Menghadapinya, Selain finansial juga terBelit Masalah Hukum &Perijinan. Hebatnya, CEO nya msh Bisa KABUR Ke luar Negeri.

Apa yg Akan terjadi Selanjutnya? Bayang² Kebangkrutan sdh diDepan Mata Para Taipan yg Ada diBelakangnya, Jalau tdk tutup Minimal mrk telah MemBonsai Diri mrk Sendiri. Media yg Semula Besar, Cepat /Lambat Akan Berubah Menjadi Media Kelas Kambing ditinggal Oleh Para Pembaca &Pemirsanya. Pada Saat inilah  Posisi "Decline" Akan terus Menukik Sampai Dasar. Apa yg Akan dilakukan Kubu Petahana tanpa Dukungan Media yg Selama ini Menjadi Garda terDepan Dlm Menopang tampilnya Petahana Menjulang KeAtas? tdk Ada! jngn Katakan ini tdk Berpengaruh thd jaringan Bisnis Para Pemilik Media tsb. Sngt Pengaruh, Bukan Rahasia lagi, Produk yg mrk Hasilkan, Promosinya dilakukan dijaringan Media Masa mrk Sendiri. Pola Bisnis Uang Keluar Dari Kantong Kiri &Masuk lagi KeKantong kanan

Apa yg Akan terjadi Selanjutnya?

Kita sangat mengenal perilaku para taipan, konglomerat hitam diNegeri ini, yg menganggap negeri ini Hanyalah tanah airnya yg kedua, Meski mrk lahir disini &Bisnisnya Besar diSini, spt Biasanya, Saat mrk terdesak Akibat perilaku Sendiri, Mungkin mrk tengah siap² Bebenah Mengamankan Assetnya &Secara Bertahap Memindahkannya Ke luar Negeri. Pada saatnya mrk tinggal Bawa Badan saja untuk lari Menyelamatkan Diri.

*Ingat ketika krisis terjadi tahun 1997? Siapa yg paling duluan melarikan assetnya ke luar negeri ? Siapa yg paling duluan lari menyelamatkan diri ke luar negeri ? Tinggal bangsa ini terpelongo dan termangu  menghadapi ampas dan masalah yg besar akibat perilaku para taipan tersebut
*Mereka lah yang berkhianat kpd pemerintahan Presiden Soeharto,  yang telah membesarkan mereka beserta jaringan bisnisnya melalui Program UP3DN dan Pakto 88. Mengemplang BLBI/KLBI yg kemudian dengan lega mendapat maaf melalui R&D nya Presiden Megawti. Tetap saja negara harus menanggung rugi.
Mereka punya andil menghancurkan sendi-sendi perekonomian sehingga menimbulkan krisis yg luar biasa, yg berdampak luas terhadap seluruh kehidupan bangsa dan negara ini.
-Sesungguhnya mereka lah salah satu sumber penyebab keruntuhan perekonomian dan sumber krisis yg terjadi pada 1997 ...

... Kali ini pun, lagi-lagi mereka bisa saja akan mengulang  meninggalkan kekacauan perekonomian yg bisa lebih parah dibandingkan tahun 1997 ...

... Selain itu apa yang akan terjadi ?

...Kepanikan akan  melanda kubu Petahana. Gejala kepanikan yg meninggi sudah tampak dg kasat mata dari berbagai statemen yg mereka lontarkan dg argumen yg kacau dan brutal, terutama sesudah Reuni 212. Lihat lah cara para jubirnya  berbicara, otot lehernya yg dominan ketimbang otak
-Pada gilirannya sebahagian berusaha cuci tangan dan sebahagian akan bertikai antar sesamanya ...
Sebahagian lagi akan bergeser dukungannya - Gejala ini mulai muncul pada beberapa partai  pendukung Petahana ...
-Perpecahan pun tak kan terhindarkan membongkar sendi-sendi pertahanan internal kubu mereka ...
-Pada saat itu lah bayangan kekalahan semakin jelas di depan mata ...
-Pilpres 2019 akan meruntuhkan kubu mereka  beserta keangkuhannya ...
-Demikian pula yg menamakan dirinya para pengamat dan lembaga survey yang analisanya selalu menyenangkan pemesannnya, melihat perkembangan ini lintang pulang, keringat dingin, analisanya jauh dari kenyataan. Siap siap bergeser dan mulai berusaha cuci tangan.

... Gerakan 212  bukan hanya gerakan amaliyah Islamiyah,  bukan hanya gerakan moral akan tetapi juga gerakan menguak  keangkuhan kekuasaan yang hendak memanipulasi kedaulatan rakyat yg diberikan Tuhan kepada rakyat.

Dampak dari gerakan ini lah yang akan membuktikan secara jelas bahwa "suara rakyat adalah suara Tuhan" - yang  secara masif akan mampu meruntuhkan keangkuhan kekuasaan.
Fastabiqul Khairat

#2019PrabowoPresiden
(DJS/S.Sunda/LPTA/05122018)

NOTE.
Kepada teman-teman FBers seperjuangan, bila hendak memberikan komentar atau pun copas atas tulisan saya  silahkan, untuk sekian kalinya saya mohon untuk tidak mencantumkan sebutan apa pun di depan nama saya, karena saya pun tidak pernah mencantumkan apa pun di depan nama saya. Terima kasih atas kerjasamanya.  Wassalam.

*Darby Jusbar Salim
(NKS Konsult)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar